Mau Indonesia Maju, Silahkan Hapus 6 Hal Ini

Indonesia seperti berada di dua dunia sekaligus. Di satu sisi, masyarakat menerima dengan cepat dan adaptif kemajuan teknologi, seperti gadget keluaran terbaru, media sosial hingga sistem keuangan digital. Tetapi di sisi yang berbeda rakyat Konoha juga masih memelihara budaya-budaya primitif yang jelas sekali harusnya sudah tidak ada lagi di masa modern.

Jika Indonesia ingin maju dan setara dengan bangsa-bangsa lain, enam hal ini harus dihapuskan dan bahkan dilenyapkan sampai akar-akarnya. 

6 hal dari negara Konoha bikin pusing

Apa saja enam hal yang menyedihkan yang terus membuat Indonesia gagal fokus untuk berkembang? 

Menutup Jalan Umum Buat Nikahan

Situ pingin nikahan, pingin dapat amplop, lalu menggelar pesta. Tapi situ tidak mau sewa gedung thus juga tidak ada lahan. Alhasil menutup jalan.

Hey, jalan itu diciptakan buat transportasi, bukan buat situ nikahan. Kenapa harus terus menerus mentolerir hal seperti ini. Kata siapa nikahan cuma sekali, bisa jadi setahun kemudian orang itu cerai karena memang pesta nikahannya ga barokah, jadi bisa banget nikah berkali-kali. Apalagi orang yang bermental seperti ini ada banyak, bukan cuma oknum. Malah bisa jadi satu kampung. 

Alhasil ekonomi terganggu karena orang yang harusnya cuma butuh seperempat jam buat sampai ke tujuan masih harus kena macet dan muter arah gara-gara satu pasangan kebelet kawin tapi ogah sewa gedung.

Terus kalau memang tidak bisa sewa gedung apa ga boleh kawin? Boleh, Maemunah! Tapi yang gaboleh itu bikin orang keguguran karena ambulannya kena macet kehalang ente kawinan di tengah jalan. Ingat, semua yang dimulai tidak dengan benar, tidak akan dapat barokah. Berhentilah berbuat dzallim. 

Akamsi Pengangguran Perusak Rejeki Orang

Tukang palak makin lama makin berkembang. Mungkin dulu cuma oknum dan manusia berdasi, sekarang tukang palak makin masif. Yang cuma modal kutang sama KTP lokal juga makin meresahkan. Itu otak kenapa cuma jadi pajangan dan ga dibuat mikir. Kalau bisnis berhenti gara-gara ente, lingkungan ente yang kena getahnya.

Premanisme yang dilakukan orang-orang yang ogah cari duit halal tapi hobi malak ini harus diberantas. Ngandalin aparat juga susah, entah karena pelakunya emang banyak dan batu, entah juga karena hal lain. 

Tukang Parkir Tiada Guna

Budaya ngemis emang sudah mengakar, dan sekarang berkembang jadi memalak. Dengan modal jaket oren dan peluit, warung makan yang tadinya rame plus jadi tumpuan ekonomi keluarga diperas, lalu hancur karena sepi ditinggal pembeli.

Tolong, tangan masih dua, tenaga masih ada, kenapa harus pilih jadi tukang parkir ilegal? Tentu jawabannya ini pekerjaan impian. Tinggal duduk, ngudud, main judol sama liat vokep, eh dapat dua ribu. Itu satu orang, kalau 100 orang, tinggal kalikan aja sendiri. Sementara itu guru honorer menyabung nyawa melintasi sungai dan cuma dibayar ala kadarnya. Mendidih ga, darah ente?

Loker buat Superman, dan Harus Menarik Plus Di bawah 25 Tahun. Tahan Ijasah Lagi!

Sering banget skroling Tiktok-Twitter, liat lowongan  kerja alias loker ga ngotak. Sudah harus bisa segalanya, gaji ga cukup buat bayarin tukang parkir. Ini kerja apa dikerjaain. Padahal katanya Indonesia sudah merdeka, tapi manusia penghisap darah macam vampir begini kenapa masih ada?

Ini belum syarat yang bikin kita pengen asah golok. Maksudnya buat nebang bambu yang semakin rimbun ya. Lha, pikir aja sendiri, dikira cuma anak 25 tahun yang butuh makan. Ni orang-orang yang usianya sudah kepala tiga mau dikemanain? Belum lagi syarat berpenampilan menarik, Helloooooo! Pantes aja yang ga menarik tersisih terus pilih jadi tukang palak ya!

Sudah waktunya ada peraturan yang membuat HRD dan Perusahaan bikin lowker yang bener. Ga cuma dihisap aja tenaganya tetapi dapat perlindungan yang bener itu para tenaga kerjanya.

Kena Tipu Tukang Flexing

Banyak banget orang modal penampilan kece dan lamborjini sewaan flexing, memperbodoh mereka-mereka yang gemar nonton medsos lalu dihisap uangnya. Padahal itu cuma bisnis tipu-tipu yang bakalan rungkad juga.

Ada banyak sekali bisnis beneran, yang sebenarnya bagus tapi oknum tipu-tipunya makin banyak, contohnya bisnis jualan produk digital di Lynk Id dan juga bisnis-bisnis aneh-aneh seputar FB pro. 

Buang Sampah Sembarangan, Banjir Ngamuk!

Ini yang sebenarnya aneh. Buang sampah sembarangan itu besar konsekuensinya dan bahkan anak TK aja tahu. Tapi mayoritas kali dan sungai di Indonesia ini kotor banget isinya sampah, pembalut, mainan, kresek, bekas makanan dan limbah. Mana bisa jadi background yang estetis.

Lucunya kalo banjir ngamok-ngamok. Ini perpaduan pemalas, kurang cerdas plus reaksioner. Sebuah kombinasi yang sukses membuat Indonesia gagal maju.

Coba lihat di Inggris atau Italia misalnya, banyak sungai-sungai yang keren, indah dan lancar jaya arusnya. Ini bisa bikin peluang baru, misal wisata atau bahkan sarana olahraga. 

-------

Okey, itulah enam hal yang bikin negara +62 makin susyah berkembang. Juga stop ngandelin pemerintah, pertama karena itu tugas kita juga sebagai warga negara. Kedua, ente pasti tahu sendiri alasannya. Oke sekian dulu curhat kali ini. Tetap putus asa jangan semangat!