Benarkah Santo Thomas Pernah Ke India?
St. Thomas, salah satu dari dua belas rasul Yesus Kristus, memiliki hubungan yang erat dengan sejarah Kristen di India. Ia dikenal sebagai Santo Thomas Rasul dan dianggap sebagai pendiri komunitas Kristen kuno di wilayah India Selatan.
Berikut adalah beberapa hal penting tentang St. Thomas di India:
Kedatangan St. Thomas di India
Tradisi dan Kisah Perjalanan:
- St. Thomas diyakini datang ke India sekitar tahun 52 M.
- Berdasarkan tradisi, ia mendarat di Muziris (dekat kota modern Kodungallur, Kerala) di pantai Malabar, yang saat itu merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang penting.
- Ia datang melalui jalur laut, kemungkinan besar dengan kapal dagang Romawi atau Timur Tengah.
Pengabaran Injil:
- St. Thomas menyebarkan ajaran Kristen di komunitas Yahudi yang sudah ada di Kerala serta di kalangan penduduk lokal.
- Ia mengajarkan agama Kristen, mendirikan gereja-gereja, dan membaptis orang-orang ke dalam iman baru.
Komunitas Kristen St. Thomas
Nasrani St. Thomas:
- Orang Kristen yang mengikuti tradisi yang didirikan oleh St. Thomas dikenal sebagai "Nasrani St. Thomas" atau "Kristen Siria".
- Komunitas ini mengadopsi tradisi liturgi Timur dan menggunakan bahasa Siria (dialek Aram) dalam praktik keagamaan mereka.
Gereja-Gereja Tradisional:
- Gereja-gereja yang didirikan oleh St. Thomas disebut sebagai "Tujuh Gereja dan Setengah", yaitu:
- Kodungallur (Muziris)
- Palayur
- Paravur
- Gokkamangalam
- Niranam
- Nilackal (Chayal)
- Kollam (Quilon)
- Thiruvithamcode (sering disebut gereja setengah).
- Gereja-gereja yang didirikan oleh St. Thomas disebut sebagai "Tujuh Gereja dan Setengah", yaitu:
Syahidnya St. Thomas
Martir di Tamil Nadu:
- Setelah menghabiskan waktu di Kerala, St. Thomas pindah ke pantai Coromandel di Tamil Nadu, terutama di wilayah Mylapore (dekat Chennai modern).
- Ia diyakini wafat sebagai martir pada tahun 72 M, ditikam oleh tombak saat sedang berdoa di Bukit St. Thomas (St. Thomas Mount).
Makamnya:
- Makam St. Thomas terletak di Mylapore, dan sebuah gereja besar, Basilika Santo Thomas (San Thome Basilica), didirikan di lokasi ini. Basilika ini menjadi salah satu dari hanya tiga gereja di dunia yang dibangun di atas makam seorang rasul (dua lainnya adalah Basilika St. Petrus di Roma dan Santiago de Compostela di Spanyol).
Warisan dan Signifikansi
Peninggalan Spiritual:
- St. Thomas menjadi simbol penting bagi kekristenan di India, terutama bagi komunitas Kristen India Selatan.
- Tradisi dan ajaran yang diwariskannya terus memengaruhi gereja-gereja Timur di India, termasuk Gereja Siria Malabar dan Gereja Siria Malankara.
Peninggalan Fisik:
- Situs-situs terkait seperti St. Thomas Mount, San Thome Basilica, dan beberapa gereja kuno di Kerala menarik peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia.
Festival:
- Umat Kristen India merayakan berbagai hari raya untuk menghormati St. Thomas, termasuk pesta liturgis pada 3 Juli, hari yang dianggap sebagai peringatan translasinya ke Edessa.
Kontroversi dan Penelitian Modern
Keaslian Sejarah:
- Meskipun tradisi menyebutkan kedatangan St. Thomas ke India, tidak ada bukti arkeologis langsung yang mendukung cerita ini. Namun, ada referensi dalam teks-teks kuno seperti karya Acts of Thomas (abad ke-3) dan tulisan para sejarawan gereja awal.
Pengaruh Kolonial:
- Kedatangan misionaris Portugis dan Eropa pada abad ke-16 menghidupkan kembali minat pada warisan St. Thomas dan memperkenalkan struktur gereja-gereja baru di wilayah India.
St. Thomas tetap menjadi figur penting dalam sejarah agama Kristen dan budaya di India, dan pengaruhnya masih dirasakan hingga saat ini.
Posting Komentar untuk "Benarkah Santo Thomas Pernah Ke India?"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.