Cara Menulis Artikel SEO 2024

Untuk mempertahankan peringkat web atau blog, maka sangat penting memahami cara menulis artikel SEO yang sesuai dengan update algoritma Google terkini. Hal ini setidaknya akan membuat blog senantiasa memiliki kesempatan untuk terus bertahan di SERP. 

Sebagai seorang blogger yang sudah terjun dalam dunia SEO sejak 2010, perubahan algoritma kian hari kita sulit untuk diprediksi. Meski demikian pada hakikatnya terdapat satu pola yang sama, yaitu blog dengan konten yang berkualitas dan sering mempublikasikan artikel secara berkala akan tetap terus mampu tampil di SERP. Di sinilah pentingnya memahami cara penulisan artikel SEO yang tepat. 

menulis artikel SEO 2024

Meski memang harus diakui bahwa menulis artikel yang SEO sangat membutuhkan waktu, energi dan pikiran, tetapi hasilnya tidak akan mengecewakan. Andaikanpun ternyata artikel tersebut belum mampu tampi secara maksimal di mesin telusur, satu hal yang harus diingat, bahwa jika artikel berkualitas yang sudah teroptimasi gagal sukses, apalagi artikel yang biasa-biasa saja.

Satu hal lagi, meski harus berpedoman SEO, milikilah konsep bahwa artikel tersebut harus ditulis untuk manusia, bukan untuk mesin. Jadi buatlah artikel yang benar, enak dibaca dan layak dihargai. 

Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa

Sebelum membagikan cara menulis artikel SEO sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu artikel biasa dan artikel SEO.

Artikel SEO dan artikel non-SEO memiliki perbedaan dalam cara mereka ditulis, tujuan, dan penggunaan strategi optimasi tertentu. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Tujuan: 

Artikel SEO: Tujuan utama dari artikel SEO adalah untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman web di mesin pencari seperti Google. Artikel SEO ditulis dengan mempertimbangkan kata kunci tertentu yang relevan dengan topik yang dibahas untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian.

Artikel non-SEO: Artikel non-SEO tidak memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari. Mereka mungkin ditulis untuk menghibur, mengedukasi, atau menyampaikan informasi tanpa memperhatikan optimasi mesin pencari.

2. Penulisan:

Artikel SEO: Artikel SEO cenderung mengikuti aturan tertentu dalam hal penggunaan kata kunci, panjang teks, dan struktur. Penulis artikel SEO memperhatikan penggunaan kata kunci yang tepat, pembagian konten menjadi paragraf yang mudah dibaca, dan judul yang menarik bagi mesin pencari.

Artikel non-SEO: Penulisan artikel non-SEO lebih bebas dan terkadang lebih kreatif. Penulis tidak harus mempertimbangkan kata kunci secara ketat atau mengikuti aturan tertentu terkait optimasi mesin pencari.

3. Struktur:

Artikel SEO: Artikel SEO biasanya memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, termasuk penggunaan heading (H1, H2, H3), subjudul, dan paragraf yang membagi konten dengan jelas. Ini membantu mesin pencari memahami topik dan konten artikel dengan lebih baik.

Artikel non-SEO: Struktur artikel non-SEO bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan gaya penulisannya. Mereka mungkin lebih mementingkan alur narasi atau gaya penulisan yang menarik daripada mengikuti struktur yang ditentukan.

4. Penggunaan Kata Kunci:

Artikel SEO: Kata kunci dipilih dengan hati-hati dan digunakan secara strategis dalam artikel SEO. Mereka dapat muncul dalam judul, subjudul, teks, dan meta deskripsi untuk membantu mesin pencari memahami relevansi artikel dengan pencarian pengguna.

Artikel non-SEO: Penggunaan kata kunci dalam artikel non-SEO mungkin kurang strategis atau bahkan tidak dipertimbangkan sama sekali. Fokus utamanya adalah menyampaikan informasi atau cerita dengan jelas dan menarik.

5. Optimasi:

Artikel SEO: Artikel SEO biasanya dioptimalkan dengan cara tertentu, seperti mengoptimalkan kecepatan situs, menggunakan tag meta yang relevan, memperhatikan struktur URL yang bersih, dan memastikan konten berkualitas tinggi dan relevan dengan kata kunci yang ditargetkan.

Artikel non-SEO: Optimasi mungkin tidak menjadi perhatian utama dalam penulisan artikel non-SEO, karena fokusnya lebih pada konten itu sendiri daripada cara artikel tersebut akan ditemukan di mesin pencari.

Dengan demikian, perbedaan utama antara artikel SEO dan artikel non-SEO terletak pada tujuan penulisannya, penggunaan kata kunci, struktur, dan tingkat optimasi yang diterapkan.

Apa Manfaat Menulis Artikel Sesuai SEO?

Mungkin sampai di sini akan ada pertanyaan, apa manfaat menulis artikel SEO untuk blog? Sebenarnya ada banyak sekali manfaatnya, antara lain: 

• Membuat blog kuat secara kualitas.
• Membuat artikel tersebut mudah ditemukan oleh pembaca karena masuk dalam peringkat di hasil pencarian Google. 
• Jika memiliki banyak artikel SEO, maka kualitas blog juga akan meningkat. 
• Skor/metrik akan meningkat, seperti DA/PA dan DR/PR.

Melihat dari itu semua, maka jika memang ingin bertahan di SERP atau  bahkan memperbaiki peringkat web di mata Google, mulailah mempelajari SEO dengan baik. 

Cara Menulis Artikel SEO 2024

Menulis artikel secara SEO yang sesuai dengan algoritma Google tahun 2024 melibatkan sejumlah praktik terbaik yang mempertimbangkan perubahan dan pembaruan terbaru dalam algoritma mesin pencari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menulis artikel SEO yang sesuai dengan standar Google pada tahun 2024:

Penelitian Kata Kunci:

Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan topik artikel Anda dan juga memiliki volume pencarian yang tinggi. Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs untuk menemukan kata kunci yang tepat.

Struktur Konten:

Bangun struktur konten yang terorganisir dengan baik dengan menggunakan heading (H1, H2, H3) dan subjudul untuk membagi konten menjadi bagian yang jelas dan mudah dimengerti.

Pastikan konten Anda memiliki alur yang logis dan mengikuti format yang sesuai dengan pertanyaan atau kebutuhan yang mungkin dimiliki pengguna.

Kualitas Konten:

Fokus pada pembuatan konten yang informatif, relevan, dan bermanfaat bagi pembaca Anda. Konten harus menawarkan solusi untuk masalah atau pertanyaan yang dihadapi pembaca.

Hindari konten yang duplikat atau tidak relevan, dan pastikan konten Anda unik dan memberikan nilai tambah.

Penggunaan Kata Kunci:

Gunakan kata kunci secara strategis dalam judul, subjudul, teks, dan tag meta. Hindari penggunaan kata kunci secara berlebihan (keyword stuffing) dan pastikan mereka mengalir secara alami dalam teks.

Gunakan sinonim dan variasi kata kunci untuk meningkatkan keragaman dan relevansi konten.

Optimasi On-Page:

Pastikan URL artikel Anda singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci utama.

Gunakan tag meta deskripsi yang menarik dan menggambarkan konten artikel Anda secara singkat dan jelas.

Optimalkan gambar dengan menggunakan atribut alt yang deskriptif dan relevan.

Tips Selanjutnya terkait SEO

Selanjutnya kita akan masuk ke SEO Offpage, yakni bagian dari SEO di luar penulisan artikel atau konten. Lakukan tips-tips berikut agar blog makin mudah mendapatkan peringkat tinggi di Google. 

Kecepatan Situs dan Responsif:

• Pastikan situs web Anda memuat dengan cepat, baik di desktop maupun perangkat mobile.
• Pastikan situs Anda responsif dan mudah dinavigasi di semua perangkat.

Promosi dan Tautan:

• Promosikan artikel Anda melalui saluran media sosial dan platform lainnya untuk meningkatkan visibilitasnya.
• Usahakan untuk mendapatkan tautan balik (backlink) berkualitas dari situs-situs otoritatif dan relevan dalam industri Anda.

Analisis dan Pemantauan:

• Lakukan pemantauan dan analisis secara teratur terhadap kinerja artikel Anda menggunakan alat analisis web seperti Google Analytics.
• Tinjau kembali dan perbarui artikel Anda sesuai dengan perubahan dalam tren pencarian atau respons pembaca.

Dengan mengikuti praktik-praktik terbaik ini dan terus memperbarui diri Anda dengan perubahan terbaru dalam algoritma Google, Anda dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian.