7 Beasiswa Luar Negeri yang Tidak Mengharuskan Pulang ke Indonesia
Bagi banyak orang, melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa menjadi impian besar. Apalagi bisa lanjut berkarier di luar negeri. Namun, beberapa beasiswa seringkali mensyaratkan penerimanya untuk kembali ke negara asal setelah lulus.
Eits… jangan khawatir! Ada beberapa beasiswa luar negeri yang tidak mewajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, lho!
Yuk, simak daftarnya!
 |
| beasiswa-luar-negeri-tanpa-perlu-kembali-ke-Indonesia |
1. MEXT Scholarship - Jepang
Beasiswa ini disponsori oleh pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT).
Program ini menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk pendidikan tinggi di Jepang, termasuk untuk studi sarjana, magister, dan doktor.
Salah satu keuntungan dari MEXT Scholarship adalah para penerima tidak diwajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka.
Fasilitas beasiswa ini mencakup:
- Uang kuliah;
- Uang saku per bulan;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Biaya aplikasi visa.
2. Turkiye Burslari Scholarship - Turki
Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa penuh yang ditawarkan oleh pemerintah Turki kepada pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.
Program ini mencakup berbagai jenjang dan bidang studi, mulai dari sarjana, master, dan doktoral.
Fasilitas mencakup:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Akomodasi;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan;
- Kursus bahasa Turki.
3. Erasmus Mundus Joint Master Degree - Eropa
Erasmus Mundus Joint Master Degree adalah inisiatif dari Uni Eropa yang menyediakan beasiswa untuk studi pascasarjana di Eropa. Uniknya, kamu bisa berkuliah di lebih dari satu kampus di negara-negara Eropa, lho!
Beasiswa ini mencakup:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup bulanan;
- Tunjangan perjalanan;
- Tiket pesawat;
- Aplikasi visa pelajar;
- Asuransi kesehatan.
4. DAAD Scholarship - Jerman
DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) adalah lembaga pengelola beasiswa Jerman yang menawarkan berbagai program beasiswa untuk siswa internasional. Program ini mencakup beasiswa untuk studi magister dan doktor di Jerman.
Keuntungan beasiswa meliputi:
- Uang kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Tunjangan perjalanan;
- Asuransi kesehatan;
- Subsidi bulanan untuk sewa tempat tinggal dan tunjangan keluarga.
5. Global Korea Scholarship - Korea Selatan
Global Korea Scholarship disponsori oleh pemerintah Korea Selatan dan ditujukan untuk siswa internasional yang ingin mengejar pendidikan tinggi di Korea Selatan.
Beasiswa ini terbuka untuk gelar sarjana, master, dan doktoral. Pelamar bebas memilih bidang studi dan universitas di Korea Selatan
Program beasiswa mencakup:
- Uang kuliah penuh;
- Tiket pesawat PP;
- Settlement allowance sebesar Rp2,3 juta;
- Biaya hidup sebesar Rp11,9 juta per bulan;
- Korean Proficiency Grants sebesar 1 juta rupiah per bulan;
- Tunjangan penelitian sekitar Rp2,4 juta
- Kelas bahasa Korea selama 1 tahun.
- Asuransi kesehatan.
6. Romanian Government Scholarship - Romania
Beasiswa penuh dari pemerintah Rumania ditawarkan kepada pelajar internasional untuk mengejar studi sarjana, magister, atau doktor di universitas-universitas di Rumania.
Keuntungan beasiswa meliputi:
- Biaya pendidikan penuh;
- Uang saku per bulan;
- Tunjangan transportasi lokal.
- Akomodasi;
- Kelas bahasa Rumania.
7. KAUST Fellowship - Arab Saudi
King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Saudi Arabia menawarkan beasiswa penuh untuk studi sarjana, magister, dan doktor dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fasilitas beasiswa ini mencakup:
- Uang SPP penuh;
- Tunjangan biaya hidup;
- Biaya kedatangan;
- Akomodasi;
- Asuransi kesehatan dan gigi.
Itulah dia beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan pulang ke Indonesia. Kamu jadi bebas berkarier di mana saja, tanpa harus memikirkan ikatan dinas.
Butuh konsultasi mempersiapkan beasiswa? Kamu bisa mengunjungi media sosial dan laman resmi Kobi Education.
Selain menyediakan program mentoring beasiswa, Kobi Education juga menawarkan kursus IELTS, proofreading dokumen, dan berbagai informasi terlengkap tentang beasiswa luar negeri.
Semoga berhasil, ya!
pengen banget ke Korea, belajar sekalian liburan :D
BalasHapusBaru tahu kalau ada yang mensyaratkan kembali ke Indonesia. Walaupun beasiswa dari luar negeri juga ada yang begitu, ya?
BalasHapusBeasiswa LPDP yang terkenal itu, kan mewajibkan penerimanya untuk kembali ke Indonesia
HapusAlasannya karena uang yang digunakan berasal kementerian keuangan atau dari rakyat Indonesia, jadi harus kembali dong
Sedangkan 6 beasiswa di atas bukan berasal dari uang rakyat Indonesia
Biasanya universitas yang memberikan beasiswa juga bukan univertas nomor satu di negara tersebut
Ada beberapa anak teman-teman saya yang mengambil beasiswa S2 dan S3 yang tidak mewajibkan awardee nya untuk (segera) kembali ke tanah air. Bukan dengan maksud tidak cinta tanah air. Tapi nyatanya beasiswa ini banyak peminatnya dan memberikan manfaat yang berlimpah bagi para penerima beasiswa. Mereka jadi berkesempatan menjadi lebih mandiri di negara orang. Banyak yang akhirnya sukses membangun bisnis sendiri atau serius menekuni dunia pendidikan. Salut banget.
BalasHapusInformasi yg bermanfaat, menjadi sebuah peluang baik bagi yg punya impian mengejar pendidikan di luar negeri. Utk melewati test nya juga pasti bukan perkara mudah ya..karena benefit yg didapat terbilang lumayan
BalasHapusLumayan banyak juga beasiswa di luar negeri ya, itu artinya masih banyak kesempatan untuk kuliah dengan beasiswa yang bisa diambil. Semoga info ini bermanfaat untuk teman2 yang mau ambil beasiswa ke luar negeri, semoga sukses dan setelah pulang nantinya di tanah air semakin mantap ilmunya.
BalasHapusYuni Bint Saniro: berarti bisa langsung berkarier di sana ya, Kak.
BalasHapusGlobal Korea Scholarship - Korea Selatan bisa tuh dicoba. Bisa langsung kerja di Korea jadi wong Korea. Eh.. hehehe