Morning Routine untuk Meningkatkan Daya Fokus
Kamu kurang fokus? Mungkin sekali karena kebiasaan buruk yang selalu kamu lakukan. Ingat, apa yang rutin kita kerjakan pasti berpengaruh dalam hidup kita.
Berbicara mengenai fokus, banyak orang merasa sulit untuk bisa melakukannya. Hal ini sebenarnya juga terkait dengan apa yang mereka lakukan, atau lebih tepatnya apa yang mereka persiapkan di pagi hari.
Kebiasaan pagi atau yang dikenal juga dengan morning routine akan membentuk kesiapan mental dan fisik.
Morning routine yang buruk akan berakibat tubuh dan mental tidak fit, kurang fokus dan pada akhirnya gagal mencapai performa maksimal.
Jika kamu juga merasa kebiasaan pagimu kurang baik, maka ada baiknya kamu segera mengubahnya. Beberapa morning routine berikut bisa kamu coba lakukan:
Jangan Menunda untuk Segera Bangun
segera bangun dari tempat tidur |
Banyak orang lebih memilih membuang waktu mereka, entah itu lima menit atau bahkan lebih saat mereka membuka mata di pagi hari.
Kebiasaan seperti itu tentu bukan hal yang baik. Selain membuang-buang waktu, tubuh akan menjadi lebih sulit untuk bangun.
Jadi, sekarang biasakan untuk segera bangun dari tempat tidur begitu membuka mata. Kamu bisa memilih untuk berdoa atau berkegiatan lain yang lebih bermanfaat daripada harus memperpanjang waktu rebahan.
- Jauhkan alarm, baik itu telepon atau jam weker dari jangkauanmu sehingga kamu terbiasa harus bangun untuk mematikannya.
- Pasang poster yang bertuliskan mimpi, kata motivasi atau cita-citamu yang begitu kamu bangun, kamu segera melihatnya. Motivasi ini bisa membuatmu makin bersemangat untuk segera bangun.
Bermeditasi
meditasi pagi |
Sudah banyak orang merasa bahwa fisik mereka mungkin siap, namun tidak dengan mental dan pikiran. Padahal keseimbangan antara elemen-elemen itu adalah modal yang wajib dimiliki dalam mencapai daya fokus yang prima.
Cara selanjutnya adalah dengan bermeditasi sebelum beraktivitas. Kamu bisa menggantinya dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaanmu.
- Cuci muka.
- Cari tempat yang nyaman.
- Cobalah duduk bersila.
- Pejamkan mata.
- Tenangkan pikiran. Rileks.
- Ambil nafas, lalu tahan tiga detik.
- Kemudian keluarkan nafas, tahan tida detik.
- Ulangi langkah 6 dan 7 sambil terus mencoba menenangkan pikiran.
Berolahraga
olahraga pagi |
Tidak perlu berat, beberapa olahraga ringan juga akan membantumu tampil lebih prima. Tubuh dan fisik yang kuat akan membuatmu makin fokus.
Memang ini tidak semudah seperti kelihatannya, terlebih untuk para pekerja sibuk yang harus berangkat pagi. Bagi mereka waktu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Jika demikian, cobalah aktivitas fisik yang tetap bisa dilakukan. Jogging atau stretching lebih dari cukup daripada tidak bergerak sama sekali.
Beberapa aktivitas fisik yang tepat sebenarnya akan sangat bermanfaat jika dilakukan dengan konsisten dan sungguh-sungguh. Silahkan baca artikel berjudul tips sederhana menjaga kesehatan tubuh.
Journaling
journaling di pagi hari |
Menulis juga merupakan persiapan yang bagus dan bisa dimasukkan dalam daftar morning routine kamu.
Ambil kertas dan pena, lalu tulis saja apa yang ada di benakmu. Ini bisa cita-cita, kalimat motivasi, quotes, anekdot, cuplikan ayat dari kitab suci ataupun to-do list hari ini.
Bagus lagi jika kamu memiliki blog atau buku diary. Tulislah dengan apa yang kamu mau. Hal ini akan membuat otak siap untuk dipacu saat kamu harus masuk kantor.
Tips untuk kamu yang mau memulai journaling: Cobalah untuk memiliki satu buku khusus. Tidak perlu susah payah terobsesi pada tulisan tangan yang indah, justru yang penting di sini adalah makna dari apa yang kamu tulis. Konsisten juga adalah kunci sukses berikutnya. Bangun itu semua dengan hal kecil seperti menulis setiap pagi.
Sarapan
jangan lupakan sarapan |
Kamu tidak akan bisa fokus dengan perut kosong. Untuk itu, jangan melewatkan sarapan atau makan pagi sebelum beraktivitas.
Tidak perlu harus mahal dan berat, namun setidaknya kamu harus pastikan tubuhmu memang siap untuk diajak kerja keras.
Meski demikian, beberapa kondisi tertentu mungkin membuatmu harus lebih selektif dalam menentukan waktu dan menu sarapan. Misalnya saja secara kebetulan kamu memiliki penyakit asam lambung.
Jika demikian, carilah info lebih lanjut dari orang yang tepat, misal ahli gizi atau dokter, mengenai menu yang harus kamu pilih.
Itulah tips morning routine yang diharapkan bisa bermanfaat untuk kamu, khususnya dalam meningkatkan daya fokus.
Suka dengan konten dari blog ini? Jangan ragu untuk membagikannya di sosial media. Tulis juga pendapat kamu di kolom komentar, khususnya tentang kebiasaan pagi yang berpengaruh terhadap peningkatan daya fokus.
meditasi dan olahraga ringan penting ya mas biar ga overthingking
BalasHapussarapan juga penting banget buat mencukupi nutrisi
Benar sekali mas. Saya sekarang mencoba untuk rutin melakukan itu semua. Untuk meditasi, benar-benar bermanfaat banget.
HapusUlasan yang bagus dan bermanfaat. Tetapi bagi kami yang telah jadi nenek2 ini tabiat jelek telah mendarah daging. Jujur. Suka menunda2 waktu adalah penyakit kronis khususnya buat saya pribadi. Terima kasih telah berbagi tips, Mas Adi.
BalasHapusSama-sama, Mbak Nur. Terima kasih ya sudah mampir. Saya juga suka menunda-nunda, dan memang rada susah mengubahnya.
HapusTerimakasih sdh berbagi tips morning routine untuk meningkatkan daya fokus tapi kalau saya mungkin belum melakukan satupun hal diatas mas, saya masih menyukai hidup semaunya, kalau terikat dgn hal rutin itu bagi saya rasanya malah bikin gagal fokus 😅👍
BalasHapusHehehe, saya sebelumnya juga gitu mas, tetapi di kantor mood jelek banget. Jadi saya coba deh mengubah gaya hidup saya, khususnya mulai menerapkan morning routine yang benar. Terima kasih sudah mampir.
HapusSaya bangun-bangun, udah salat, langsung terjun ke dapur nyiapin sarapan buat anak-anak plus nyiapain mereka buat sekolahnya. Hectic banget sich, tapi pasti bakal jadi pengalaman seru kelak di hari tua
BalasHapusWah keren itu, sangat produktif sekali. Semangat bang, itu sudah lenij dari sekedar morning routine yang saya ulas.
HapusSaya pernah dengar hal ini di chanel Youtube apa ya gitu, lupa.
BalasHapusDan saya pengen ikutan sebenarnya.
Akan lebih baik dilakukan setelah membuka mata, pengennya meditasi gitu, yang ada saya ketiduran lagi, gegara saya bangunnya jam 3 pagi wakakkaka.
Padahal kalau ketiduran, bakalan kacau banget nget, karena anak-anak bergantung di saya seorang, dan mereka ga boleh telat sedikitpun karena si Kakak dijemput anjem sekolah :D
Iya bener, asalkan benar-benar berkualitas dan 'menghayati' akan banyak hasil dan manfaatnya. Tapi memang setiap orang punya keadaan yang berbeda sih mbak. Btw makasih ya sudah mampir.
Hapus