Cara Menulis Artikel Pilar untuk Blog
Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan cara membuat artikel pilar untuk blog, termasuk fungsi dan manfaatnya.
Pembahasan kali ini cukup lugas, dimana saya akan masuk ke inti pembahasan serta memberikan contoh-contoh artikel pilar langsung yang sudah saya buat di blog catatanadi.com ini.
apa itu artikel pilar? |
Apa itu Artikel Pilar?
Artikel Pilar atau juga sering ditulis Artikel Pillar merupakan salah satu jenis artikel yang memiliki ciri-ciri khusus dan berfungsi terutama untuk meningkatkan trafik pada blog, termasuk juga mengalirkan trafik ke artikel ataupun laman lainnya.
Lalu apa yang membedakan dengan artikel lainnya dan apa ciri-ciri artikel pilar tersebut? Berikut jawabannya:
- Memiliki jumlah kata yang banyak, bisa >1000 kata lebih.
- Pembahasan yang cukup lengkap dan luas.
- Memiliki tautan untuk menuju artikel pendukung lainnya.
Nah sudah jelas sekali bahwa ciri artikel pilar adalah terdiri dari banyak kata, memiliki pembahasan yang lengkap dan di dalamnya terdapat link menuju artikel pendukung.
Cara Membuat Artikel Pilar
cara membuat artikel pilar |
Di atas adalah ilustrasi artikel pilar. Sebenarnya ada sedikit kemiripan antara artikel pilar dengan listicle. Kemiripan itu terletak pada pembahasan masing-masing topik yang dibuat dalam bentuk list atau daftar.
Lalu bagaimana cara membuat struktur artikel pilar? Berikut adalah penjelasan singkat dan padat untuk Anda terapkan.
Penentuan topik adalah langkah yang pertama dalam menulis artikel pilar. Topik yang dipilih untuk membuat artikel pilar sebaiknya bukan topik yang terlalu mendetail, Justru pilihlah tema yang cukup luas, sehingga bisa mencakup beberapa sub-tema atau sub-topik sekaligus.
Misal, dalam artikel catatanadi.com yang berjudul Langkah-langkah Optimasi SEO On Page Terbaru, dimana dalam postingan tersebut terdiri dari +1500 kata, dengan tingkat kepadatan informasi yang tinggi.
Di dalam artikel tersebut juga menaut ke artikel-artikel lainnya sebagai informasi pendukung atau informasi tambahan yang bukan hanya berfungsi sebagai penjelas, tetapi juga validasi terhadap topik yang dibahas.
Secara umum, inilah alur dan langkah menulis artikel pilar untuk blog:
- Tentukan topik, tema, sub-tema, dan struktur artikel.
- Kumpulkan informasi dan referensi yang mumpuni.
- Bangun metode internal link building, sehingga selain artikel semakin kaya dan padat informasi, juga mampu meningkatkan kunjungan ke postingan yang lain. Jika belum memahami mengenai internal link building, silahkan baca di sini.
- Gunakan heading dan subheading. Hal ini akan memudahkan alur penulisan serta membuat pembaca lebih paham poin yang dibahas.
- Gunakan kalimat yang baik dan mampu membuat pengunjung membaca artikel lainnya di blog Anda.
- Lengkapi artikel dengan gambar, foto atau video.
Itulah contoh artikel pilar. Tentu bukan jaminan bahwa ketika Anda membuat artikel pilar +3000 kata, maka langsung tampil di halaman 1 mesin pencari. Ingat, ada jutaan orang yang menggunakan metode ini.
Suka dengan tulisan ini? Silahkan share ke media sosial Anda. Baca juga artikel menarik lainnya dari catatanadi.com dengan topik tutorial blogging, seperti cara mengelola label dan kategori di platform Blogspot. Semoga sukses selalu.
Emkis sampai 3 ribu kata adalah perjuangan. Namun kalau suka dengan topik yang ditulis pasti tidak terasa berat.
BalasHapusSaya jadi pengen menulis artikel pilar untuk mendorong pembaca menjelajahi pos lainnya yang lama.
Ayo mbak buat, siapa tahu nanti trafik membludak, hehehe
Hapus