Stop Berpikir tentang Keuntungan, Ini Kegunaan Blog yang Sebenarnya!
Jangan tersingung dulu, khususnya bagi Anda yang memanfaatkan blog sebagai jalan mencari keuntungan finansial, baik melalui CPA-CPM-CPC Google AdSense ataupun cara yang lainnya.
Mengapa? Karena sebenarnya ada banyak sekali manfaat dan kegunaan dari blog yang bisa kita dapatkan, selain semata-mata untuk cuan alias mendapatkan penghasilan.
Secara jujur harus diakui bahwa pada umumnya mencari penghasilan melalui blog saat ini semakin sulit. Ada banyak faktor yang membuat hal ini terjadi, misal:
- blog dan web semakin banyak
- masyarakat lebih memilih konten berupa video yang bisa dinikmati dari platform sebelah, misal Tik Tok, Youtube dan Instagram
- sistem kerjasama dan pendapatan Google AdSense yang dinilai makin ketat.
Melihat hal tersebut, maka jangan kaget jika banyak blog yang berhenti menulis di blog.
Bukan hanya para blogger baru, tetapi juga narablog lama. Ada yang pindah platform, misal menjadi content creator di Youtube, atau mencari pekerjaan lainnya yang dirasa lebih berpotensi menghasilkan pendapatan.
Jadi, apa manfaat memiliki blog? Apakah ini kegiatan sia-sia?
Manfaat mengelola blog |
Seleksi Alam
Memang tidak dipungkiri bahwa masih banyak blogger yang tetap bisa menjadikan blognya sebagai sumber pendapatan. Namun biasanya mereka adalah orang yang punya produk dan menjadikan blog sebagai sarana marketing, misalnya Mas Sugeng dan Mbak Igniel yang menjual template/tema blog kepada para blogger.
Di samping itu ada juga para blogger yang tetap bisa untung karena memang sudah memiliki nama tenar di kalangan netizen, bahkan bisa dibilang punya basis pembaca yang loyal dan besar. Mereka adalah contoh blog personal yang sudah punya jam terbang tinggi dan branding yang kuat.
Ingat, itu kuncinya, memiliki pembaca besar dan loyal. Contoh blogger golongan ini misal Mas Iwan Banaran yang blognya sudah sangat terkenal di kalangan para penggila otomotif.
Lantas bagaimana dengan yang lain. Ada yang sudah menjual blognya, tidak memperpanjang domain atau vakum.
Tentu ini bukan hal yang patut disesali secara berlebihan. Setiap orang punya visinya masing-masing. Ada yang merasa jika susah mendapat uang di industri ini, lalu melirik tempat yang lain. Itu wajar saja. Inilah yang disebut seleksi alam.
Manfaat Mengelola Blog selain untuk Penghasilan
Blog adalah salah satu bentuk media penyaluran hobi sekaligus bukti bahwa manusia tidak bisa lepas dari kegiatan yang bernuansa literasi.
Adi, dari Catatanadi.com
Lantas jika memang susah sekali mendapatkan uang dari blog, lalu apa yang menjadikan para blogger bertahan? Banyak. Kemungkinan besar mereka sudah mengetahui dan merasakan dampak positif dari blog.
Harus diketahui bahwa memang ada jenis manusia 'aneh' yang tidak bisa berhenti menulis atau membaca. Mereka adalah para penulis produktif yang sudah jatuh cinta pada dunia literasi, termasuk blogging.
Bahkan sebenarnya blog sendiri adalah media untuk memfasilitasi orang-orang seperti itu, selain juga untuk sarana marketing. Tetapi intinya adalah tetap sebagai alat untuk saling bertukar ide dan opini dalam bentuk tulisan.
Sebagai jurnal perjalanan hidup
Inilah manfaat blog yang paling sering dirasakan, yakni sebagai sebuah jurnal. Jadi blog tak ubahnya sebagai bentuk evolusi dari buku harian, dimana penulisnya menceritakan dan merekam berbagai pengalaman menarik yang berkesan baginya.
Namun lebih dari itu, alih-alih menyimpan untuk diri sendiri, blog juga bisa sebagai sarana untuk berbagi, sehingga orang lain bisa juga menikmati perjalanan hidup sang empunya blog.
Tentu kenikmatan seperti ini tidak bisa digantikan dengan uang, justru bisa jadi sambil menulis ini, mereka yang merasa terbantu dan menikmati, bisa juga tertular kebahagiaan.
Misalkan blog milik Mbak Dewi Lestari, penulis dari buku fenomenal Supernova. Di blognya yang berjudul Dee Lestari, artis multitalenta itu berbagi kisah-kisah hidupnya yang sangat memotivasi.
Sebagai media menyampaikan opini dan gagasan
Ada dua blog bernuansa politik-budaya-teologi yang cukup sering saya baca dahulu dan menjadi pemantik untuk terjun ke dunia kepenulisan. Pertama adalah blog milik Narayana Smrti Ashram, yang merupakan sebuah komunitas. Setahu saya, dulu (mungkin sekitar tahun 2010), blog ini adalah blog pribadi.
Nama blog ini adalah Because of You yang membahas berbagai hal terkait Hinduisme. Tulisannya renyah meski membahas hal yang berbobot.
Selanjutnya adalah blog milik Mas Ioanes Rakhmat yang diberi nama Freidenk Blog. Untuk diketahui blog ini membahas spiritualisme dan kebebasan berpikir.
Semua blog di atas digunakan untuk menyampaikan gagasan, opini dan misi para penulisnya masing-masing. Andaikan muncul perdebatan, maka itu bukan merupakan masalah, karena terjadi di ranah intelektual yang justru memperkaya budaya literasi masyarakat.
Dalam sebuah tulisannya, Eka Budianta menyebut bahwa kebiasaan surat menyurat adalah ciri masyarakat yang sehat.
Tentu yang dimaksud adalah sehat secara batin dan intelektual. Dan sudah sejak lama blog hadir sebagai sarana surat menyurat dua arah yang bisa dinikmati siapa saja.
Kepuasan pribadi dan upaya meningkatkan kompetensi
Selanjutnya blog juga merupakan sarana untuk meningkatkan keterampilan, khususnya dalam hal literasi.
Perlu diingat, sebagai sebuah produk digital, blog bisa mengasah kemampuan literasi digital agar terus berkembang secara sehat.
Dengan menulis blog, maka:
- akan mengasah kemampuan menyusun gagasan
- meningkatkan kosakata dan keterampilan dalam memilah diksi
- memperluas wawasan
- memperuncing keahlian khusus yang dimiliki
Itulah fungsi dan keuntungan dalam mengelola blog yang ternyata jika ditelisik lebih lanjut tidak hanya bermanfaat bagi sang penulis blog secara individu tetapi turut juga membangun masyarakat yang sehat dan melek literasi.
Bahkan dalam tulisan yang lain, saya tidak segan-segan menyebut blogger sebagai pahlawan literasi. Karena dengan menulis, maka seseorang juga membaca. Dan dengan membaca sekaligus menulis, maka akan juga berarti menjaga peradaban.
Catatanadi.com sendiri juga punya sebuah 'ambisi' pribadi, yakni mendapatkan 1 juta views blog. Inilah salah satu target yang tentu akan mendatangkan kepuasan bagi penulis karena ternyata ada satu juta orang yang bersedia membaca blog ini.
Tentu semua cita-cita mulia yang terkesan muluk-muluk itu hanya dicapai jika artikel yang diposting benar-benar berkualitas. Ingat, masyarakat yang dijejali bahan bacaan bermutu akan tumbuh menjadi komunitas dengan peradaban yang jauh lebih baik daripada mereka yang hidup dalam alam yang kering literasi.
Namun di atas semua itu, manusia tidak akan lepas dari kepentingan, apalagi jika sudah menyangkut uang dan keuntungan.
Kita lihat banyak sekali mereka yang melakukan perbuatan yang kurang terpuji dalam mengelola blognya demi keuntungan pribadi belaka. Bahkan sampai berani buka kelas dan menjual metode-metode yang dibenci oleh Google maupun search engine lainnya.
Tentu mereka bukanlah para pribadi terhormat dan kredibel yang menghormati kegiatan menulis blog sebagai sebuah tindakan mulia.
Meski demikian, sampai kapan para pelaku tersebut bisa terus mengeruk keuntungan melalui aksi tercela mereka, mengingat sekarang Google dan search engine lainnya semakin canggih, khususnya dalam memberantas blog abal-abal dan menurunkan ranking dari artikel yang tidak berkualitas?
Kini, meski blog personal masih ada, tetapi gaungnya sudah jauh lebih pelan ketimbang dua puluh tahun silam, ketika media sosial belum seramai sekarang.
Walau begitu, apapun perubahan yang sedang terjadi, mereka yang mencintai kultur ini akan terus menghidupinya, karena sejatinya diri mereka sudah menyatu dengan hal itu.
Bagi mereka, ngeblog sudah sama seperti bernafas. Dan menulis sudah menjadi bagian dari hidup. Salam literasi!
Posting Komentar untuk "Stop Berpikir tentang Keuntungan, Ini Kegunaan Blog yang Sebenarnya!"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.