Cara Menjadi Lebih Produktif dan Sukses di Berbagai Bidang

Ada banyak sekali artikel yang membahas mengenai topik cara menjadi lebih produktif. Meski demikian, nyatanya sulit sekali untuk meningkatkan produktivitas. Apakah Anda juga mengalaminya?

Siapapun Anda, apakah seorang blogger, pekerja kreatif, copywriter, karyawan perusahaan ataupun wiraswasta, nampaknya mitos produktivitas sebagai kunci kesuksesan sudah mengakar kuat. Namun, benarkah demikian? Apakah menjadi produktif selalu identik dengan kesuksesan?

Sebenarnya sebelum bertanya bagaimana cara menjadi lebih produktif di industri tempat kita bekerja, seharusnya yang lebih dahulu ditanyakan adalah mengapa kita harus menjadi produktif. Selanjutnya, bentuk produktivitas seperti apa yang ingin kita bentuk dan dapatkan? 

Sebagai contoh, sebelum ini saya sebagai seorang blogger selalu berusaha menjadi lebih produktif dengan menulis lebih banyak. 

Beberapa metode sudah saya praktikkan, seperti fast writing hingga ODOP. Khusus yang kedua, Anda bisa membaca pengalaman saya di postingan tentang metode one day one post dalam membangun blog.

Hasilnya memang luar biasa. Saya berhasil menghasilkan banyak sekali artikel hanya dalam waktu singkat. Bahkan saya pernah menulis 200 artikel hanya dalam kurun waktu 6 bulan saja.

Meski demikian, pada akhirnya saya mengalami ketidakpuasan. Blog memang menjadi lebih berisi dengan ratusan artikel original, namun views dan pembaca tidak bertambah. 

Itulah kemudian akhirnya saya menyadari bahwa obsesi menjadi blogger produktif hanya bertumpu pada keinginan meningkatkan kuantitas tapi melupakan kualitas.

Dalam dunia blog, SEO dan promosi konten adalah hal yang esensial, kecuali weblog Anda memiliki branding yang luar biasa sehingga orang menjadi pembaca loyal. 

Lantas apa yang saya lakukan? Tentu saja saya berhenti sejenak dan berefleksi, lalu mempertanyakan obsesi akan produktivitas tersebut. Benarkah ini yang saya butuhkan, menulis ratusan artikel dan membuat blog makin berisi tetapi tidak ada yang membaca?

Mendeskripsikan Ulang Arti Produktivitas

menjadi lebih produktif

Sejatinya menjadi produktif adalah sebuah cara, bukan tujuan. Dalam hal ini, saya sebagai blogger memiliki tujuan yang jauh lebih luas, yakni mendapatkan trafik besar untuk blog saya.

Apa artinya menulis banyak artikel namun tidak mencapai hasil yang diinginkan? Tentu saja ini semua tidak bisa dibilang sia-sia, namun jika diteruskan maka hasilnya akan sama saja. Blog punya banyak artikel belaka, namun miskin pembaca.

Akhirnya saya memilih untuk berhenti sejenak sambil berefleksi dan mendeksripsikan ulang apa itu produktivitas dan bagaimana hal tersebut bisa membawa saya pada goal yang sudah saya tentukan.

Hasil dari refleksi tersebut adalah adanya kesadaran untuk segera merubah metode dan strategi, alih-alih terus memaksa diri menulis ratusan atau bahkan ribuan artikel setiap harinya.

Produktivitas buta hanya akan menghabiskan energi dan waktu, namun tidak selalu sejalan dengan kesuksesan. Itulah mengapa frasa kerja keras juga harus diimbangi dengan kerja cerdas.

Dalam hal ini saya mulai meredesain ulang strategi. Mempelajari kembali dunia SEO dan segala perubahan yang ada pada search engine, khususnya Google.

Di samping itu, saya mulai menyadari pentingnya menjadi orang yang kreatif sekaligus efektif. Produktivitas yang selama ini melekat pada bagaimana cara menghasilkan sesuatu lebih banyak ternyata tidak sepenuhnya benar. Justru sekarang saya lebih mementingkan kualitas di atas kuantitas, meski hal itu juga bukan kunci kesukesan absolut.

Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey menjelaskan dengan gamblang beberapa hal yang menjadi ciri khas orang sukses. Mereka bekerja secara efektif namun menghasilkan lebih banyak. 

Ketujuh kebiasaan yang disoroti oleh Covey adalah: 

• Habit 1: Be Proactive
• Habit 2: Begin With the End in Mind
• Habit 3: Put First Things First
• Habit 4: Think Win-Win
• Habit 5: Seek First to Understand, Then to Be Understood
• Habit 6: Synergize
• Habit 7: Sharpen the Saw

Tentu ini merupakan contekan berharga bagi siapapun yang sadar bahwa efektifitas dan strategi yang benar akan membawa pada hasil yang lebih besar daripada terus menerus terobsesi pada produktivitas.

Menjadi Lebih Produktif dan Efisien

Dari uraian di atas jelaslah perlu untuk memahami kemana produktivitas akan membawa kita, apakah benar menjadi produktif juga akan menghasilkan kesuksesan seperti yang diidamkan.

Setelah mencoba bereksperimen, maka pada akhirnya saya merangkum 6 kunci sukses menjadi lebih produktif sekaligus efisien: 

1. Miliki visi yang benar

Pertama adalah tentang setting goal. Tulis tujuan utama, yakni sesuatu yang ingin diraih. Ingat bahwa produktivitas bukanlah tujuan, tetapi cara untuk mencapai tujuan. 

Dalam menulis atau menentukan visi ini, tidaklah semudah kelihatannya. Tulis visi besar yang ingin dicapai sekaligus detailnya.

Misalkan, sebagai blogger Anda ingin mendapatkan 1.000.000 views dalam waktu satu tahun. Inilah visi yang yang harus dicapai. 

Dengan visi yang jelas dan lugas, arah kerja Anda akan jadi jauh lebih baik. Tenaga tidak akan terbuang percuma. 

2. Susun rencana dan strategi yang tepat

Sekarang susun rencana kerja untuk bisa mencapai hal tersebut. Bagaimana membuat blog Anda mendapatkan 1 juta views? Tentu dengan hal-hal praktis, seperti misal membuat artikel berkualitas dan mempromosikannya ke media sosial misalnya.

Dalam menyusun rencana ini, ada baiknya untuk menentukan juga timeline atau garis waktu. Nantinya Anda akan melahirkan strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Jikalau Anda punya modal atau harus menyertakan modal tertentu misal untuk promosi konten di Twitter, masukkan juga itu dalam perencanaan. 

Dalam perencanaan itu, tulis juga hal-hal yang harus dilakukan. Misal dengan membuat artikel berkualitas berbasis riset keyword dan data. 

Tulis juga alat-alat yang Anda butuhkan, misal Anda butuh Ahref atau Semrush untuk mendapatkan long tail keywords, atau Google Ads untuk mempromosikan konten dan blog Anda.

3. Konsisten 

Langkah ketiga adalah dengan menjadi pribadi yang konsisten terhadap rencana yang sudah dibuat. Misalkan Anda sudah menetapkan untuk upload konten seminggu sekali. Lakukan itu.

Sekali lagi, ini juga tidak semudah yang dikira. Beberapa hal bisa dilakukan misalnya: 

1. Mengurangi kecanduan terhadap medsos yang membuat Anda menjadi pribadi yang tidak produktif.
2. Berhenti mendengarkan omongan orang lain yang melemahkan movitasi Anda.
3. Berhenti bermain game online. 

4. Menjaga kesehatan

Hal selanjutnya yang juga perlu untuk dilakukan adalah menjaga kesehatan. Ini seperti maju ke medan laga. Para calon pemenang adalah mereka yang mampu menyelesaikan pertempuran hingga garis finish. Untuk mencapainya maka diperlukan tubuh dan pikiran yang prima. 

5. Meningkatkan wawasan

Dunia berkembang secara dinamis. Banyak strategi baru yang mesti dipelajari. Terlalu fokus pada strategi Anda bisa jadi akan membuat Anda jauh dari kata sukses.

Untuk itu, selain konsisten pada strategi yang sudah ditetapkan, ada baiknya juga terus mengembangkan skill dan wawasan. Ketahui tips-tips terkini dan perubahan yang terjadi di industri tempat Anda berkarya. 

6. Tinjau ulang 

Setelah jangka waktu tertentu sudah terlewati, tugas selanjutnya adalah dengan meninjau ulang pencapaian yang sudah didapatkan. Apakah telah terpenuhi? Atau masih belum tercapai? Jika belum, apa kendala yang dihadapi?

Tentu enam formula di atas tidaklah mutlak alias harga mati. Setiap orang membawa takdir dan kondisinya masing-masing. Meski demikian keenam kunci di atas setidaknya akan memberi gambaran yang lebih jelas dalam menyusun strategi dan membangun habit yang positif agar menjadi insan yang lebih produktif dan sukses. 

Suka dengan konten seperti ini? Kenapa tidak menyebarkannya dan membagikannya? Dukung terus catatanadi.com untuk menyajikan postingan bermanfaat lainnya, seperti contoh kebiasaan pagi yang bisa meningkatkan daya fokus. 

Terima kasih sudah membaca. Sukses untuk Anda!