Agama Terbesar di Eropa
Agama paling banyak penganutnya di Eropa. Berbicara mengenai benua biru, nampaknya tidak akan jauh-jauh dari sejarah mereka yang luar biasa. Di tempat itulah lahir banyak peradaban maju yang penuh dengan berbagai penemuan penting, baik di bidang sains maupun filsafat.
Khusus mengenai agama, Eropa juga cenderung unik. Meski merupakan pusat penyebaran Kristen terpenting, nyatanya populasi agama ini terus menurun.
Meski demikian, Kristen tetap merupakan agama mayoritas bagi bangsa-bangsa di Eropa, baik di barat, Skandinavia, Iberia, maupun Balkan.
Peta Eropa memang selalu berubah, baik secara politis maupun demografi. Walau begitu akar masyarakat ini yang terdiri dari Judeo-Kristen dan Latin-Yunani membuatnya menjadi seolah-olah adalah masyarakat yang homogen.
Lantas apa agama terbesar di Eropa? Benarkah Islam dan Hindu terus mengalami peningkatan jumlah pemeluk dan sebentar lagi mendominasi tanah asal para kolonialis tersebut?
Agama-agama Besar di Eropa
Agama Terbesar di Eropa |
Nyatanya meski jumlah pemeluk Muslim terus meningkat, namun jika dibandingkan dengan umat Kristen, jaraknya masih sangat jauh.
Inilah daftar agama-agama dengan pemeluk besar di benua Eropa:
- Kristen: 74,5% (553.280.000 jiwa)
- Islam: 5,9% (43.000.000 jiwa)
- Yahudi: 1% (1.420.000 jiwa)
- Hindu: <1% (1.350.000 jiwa)
- Buddha: <1% (1.350.000 jiwa)
- Agama Rakyat <1% (870.000 jiwa)
- Agama Lainnya: <1% (890.000 jiwa)
Data di atas diambil dari situs Global Religious Future Project yang memang berfokus pada penyajian berbagai data penting, antara lain demografi, perkembangan populasi dan tentu saja agama.
Kristen Mendominasi, Muslim Makin Berkembang
Meski sejarah Kristen mengajarkan bahwa agama ini berasal dari Timur-Tengah, khususnya Israel, namun justru bangsa Eropalah yang akhirnya mengembangkan serta menyebarkannya ke seluruh belahan bumi.
Untuk itu, tak salah jika Eropa dikatakan sebagai 'kampung halaman' Kekristenan. Hampir seluruh wilayah Eropa pernah dan masih didominasi oleh agama ini.
Secara umum, ada beberapa aliran dalam Kristen yang berkembang serta berakar cukup kuat di benua Eropa:
Katolik Roma: Agama Katolik memiliki basis di Iberia, Perancis, Italia dan juga Irlandia. Beberapa mantan negara komunis, seperti Polandia, Baltik dan Kroasia juga merupakan benteng Katolik yang kuat.
Protestan: Kristen Protestan lahir paska skisma besar kedua. Dalam mazhab ini termasuk juga Lutheran, Kalvinis dan juga Puritan. Beberapa wilayah yang merupakan basis Protestan antara lain Jerman, Belgia, Skandinavia, dan Belanda.
Ortodoks: umumnya negara-negara pecahan Uni Soviet memiliki basis Ortodoks yang kuat. Selain Rusia dan mantan 'saudara mereka dalam Soviet', Bulgaria dan Rumania juga memiliki penganut Ortodoks yang cukup banyak, selain juga mantan negara-negara Yugoslavia, seperti Montenegro, Serbia dan Slovenia.
Armenian: Kristen Armenia atau yang aslinya bernama Gereja Apostolik Armenia merupakan varian Kristen yang cukup penting. Agama ini merupakan mayoritas di negara Armenia yang juga dikenal sebagai negara Kristen tertua di dunia.
Anglikan: Agama Kristen Anglikan lahir dan besar di Inggris, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Afrika dan Australia.
Selain di Eropa Kristen juga merupakan agama besar di Korea Selatan, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan negara-negara Afrika.
Lantas bagaimana dengan Islam? Agama ini merupakan yang paling berkembang dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Jumlah pemeluk Islam di Eropa bertumbuh pesat dari 130 jutaan di tahun 2010 dan kemudian sekarang menyentuh angka 160 juta.
Secara tradisional, Turki dan Albania merupakan dua negara berpenduduk Muslim terbesar. Federasi Rusia, secara mengejutkan juga merupakan basis dari Muslim, dimana di negeri itu terdapat beberapa republik yang sangat Islami, misalnya Dagestan dan Chechnya.
Selain itu agama ini juga bertumbuh massif di Eropa akibat dari banyaknya jumlah imigran dari negeri-negeri Muslim, seperti Irak, Siria, Paksitan, Afganistan dan wilayah Afrika Utara.
Bagaimana dengan Yahudi? Ternyata menurut The Guardian, populasi Yahudi mengalami penurunan yang cukup drastis hingga 60% dalam kurun waktu hanya 50 tahun saja.
Dua pertiga populasi Yahudi Eropa kini tinggal di Inggris Raya, Jerman dan Perancis. Rusia dan negara-negara Eropa Timur juga memiliki penduduk beragama Yahudi meski tidak sebanyak di waktu-waktu sebelumnya.
Meski demikian, sudah menjadi rahasia umum bahwa Atheis dan Agnostik adalah ideologi yang paling bertumbuh dengan cepat. Swedia, Ceko dan juga Estonia adalah negara dengan masyarakat 'non-believer' terbanyak. Hal ini senada dengan pertumbuhan paham ini di seluruh dunia.
Kesimpulan
Dari uraian di atas tampak jelas bahwa agama terbesar di Eropa adalah Kristen, disusul kemudian dengan Islam.
Meski demikian, harus diingat bahwa dari berbagai data juga disebutkan bahwa populasi Kristen terus menerus. Jika ini yang terjadi, maka Eropa bisa disamakan seperti laksana perumpamaan anak yang hilang, yang meninggalkan rumahnya, yaitu Kekristenan.
Mengapa orang Eropa tidak lagi percaya Tuhan? Apa penyebab orang menjadi tidak beragama? Temukan jawabannya dalam artikel Catatanadi.com lainnya berjudul Alasan Orang Menjadi Atheis.
Posting Komentar untuk "Agama Terbesar di Eropa"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.