Cara Menggunakan Google Search Console

Fungsi dan Manfaat Google Search Console. Tahukah Anda bahwa mesin telusur Google sudah menyediakan banyak sekali alat gratis yang bisa digunakan untuk mengembangkan blog? Salah satunya adalah Google Search Console.

Google Search Console adalah alat yang dimiliki oleh mesin pencarian Google dan memiliki berbagai manfaat, fungsi serta kegunaan, khususnya bagi blogger.

Karena pentingnya fungsi Google Search Console (GSC), maka semua blogger seharusnya mampu menguasai dan menggunakan GSC. 

Bukan hanya sebagai alat itu submit url sehingga robot perayapan Google akan melakukan crawling konten, GSC punya banyak fungsi penting lainnya. 

Berikut adalah 10 fungsi Google Search Console yang harus diketahui oleh para blogger, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas blog yang dimiliki. 

fungsi Google Search Console

Daftar Isi:

1. Submit url

Apa fungsi Google Search Console? Seperti diketahui bahwa salah satu fungsi utama dan yang paling populer dari GSC adalah submit artikel baru.

Para blogger menggunakan fungsi ini untuk meminta bot Google merayapi dan kemudian mengindeks suatu konten. Ini memang benar dan setiap penulis yang sudah menulis artikel sejatinya harus segera melakukan submit alamat url ke GSC.

Dengan submit url, maka GSC akan lebih cepat untuk melakukan crawling sehingga artikel bisa muncul di hasil pencarian mesin pencari. 

Cara Submit URL dengan Google Search Console: 

cara submit artikel di Google Search Console

1. Buka GSC.
2. Salin dan sematkan url artikel yang ingin diindeks di kolom paling atas.
3. Tekan enter. 
4. Jika artikel sudah terindeks, maka akan ada tanda centang hijau. 
5. Jika artikel belum terindeks, maka akan ada notifikasi lebih lanjut. Tunggu beberapa hari dan periksa kembali atau minta GSC untuk mengindeks kembali. (Ulangi langkah 1-3).

2. Submit Sitemap

Submit sitemap juga merupakan hal yang harus dilakukan oleh blogger? Kapan harus submit sitemap? Bisa dilakukan pada saat awal pendaftaran GSC atau setiap bulan.

Peta situs versi apa yang harus disubmit ke GSC? Pada dasarnya semua peta situs memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Namun ada baiknya melakukan submit semua versi peta situs.

Sitemap jni jika sudah terindeks oleh Google akan membuat mesin pencari itu menjadi familiar dengan blog. 

Cara submit Sitemap blog di Google Search Console: 

cara submit sitemap (peta situs) di GSC

1. Buka GSC.
2. Lihat bilah sebelah kiri, pilih sitemap (peta situs).
3. Pada kolom tambahkan peta situs baru, tulis alamat sitemap. Ada beberapa versi, gunakan format yang paling umum, yakni https://www.catatanadi.com/sitemap.xml, silahkan ganti dengan nama domain Anda.
4. Tekan kirim.

3. Mengetahui Indeks Konten

Mengapa artikel tidak terindeks Google? Pertanyaan ini sering muncul di berbagai forum blogger ataupun Quora.

Mungkin sekali jawabannya karena tidak melakukan submit url. Itulah pentingnya keberadaan GSC bagi seorang blogger.

Dengan GSC, maka pemilik blog bisa mengetahui mana saja konten yang sudah terindeks dengan baik oleh mesin pencari. 

Cara mengetahui jumlah halaman yang sudah terindeks atau belum melalui Google Search Console: 

Cara mengetahui halaman yang terindeks di GSC

1. Buka GSC.
2. Lihat sisi sebelah kiri.
3. Tekan pilihan Halaman.
4. Akan muncul jendela yang berisi informasi jumlah halaman yang sudah terindeks atau belum beserta permasalahan atau kendala yang mengakibatkan gagal indeks. 

4. Mengetahui Permasalahan Krusial

GSC juga bisa digunakan sebagai analisator yang akan memberikan analisa dan pesan kepada pemilik blog tentang kesehatan web terkait SERP dan SEO.

Beberapa masalah krusial yang sering disampaikan oleh GSC antara lain terkait eror pengalihan, breadcrumb, mobile friendly dan kinerja blog dalam satu bulan.

Report tersebut tentu merupakan masukan berharga bagi blogger yang senantiasa ingin blognya berkembang dengan baik. 

5. Analisa Backlink

Sebenarnya tidak perlu menggunakan jasa tools berbayar atau versi premium untuk mengetahui backlink yang dimiliki oleh blog. Pemilik blog bisa memanfaatkan GSC yang tentu saja alat ini gratis.

Dengan GSC, maka bloger bisa melakukan analisa backlink. Ingat bahwa tidak semua backlink baik. Dengan mengetahui daftar backlink maka blogger bisa melakukan tindak lanjut, misal dengan disavow bila dirasa berbahaya.

Semua analisa backlink itu bisa dilakukan secara reguler, misal sebulan sekali. Tautan balik yang mengarah ke blog haruslah yang sehat dan bermanfaat untuk SERP. 

Cara mengetahui backlink ke situs Anda: 

1. Buka GSC.
2. Lihat sebelah kiri.
3. Pilih pilihan Tautan.
4. Akan muncul informasi tentang backlink, termasuk halaman dengan backlink terbanyak. 

6. Mengetahui Internal Link

Membangun internal link yang baik merupakan salah satu metode SEO yang wajib dilakukan, khususnya untuk meningkatkan nilai kunjungan.

Bloger bisa memanfaatkan GSC untuk mengetahui struktur blog yang dimiliki, khususnya terkait dengan internal link building.

Usahakan agar tidak ada orphan page, melainkan setiap laman yang ada di blog saling terkait, entah dengan metode menyamakan topic ataupun yang lainnya. 

7. Menghapus Artikel Terindeks

Adakalanya seorang blogger perlu melakukan langkah yang krusial demi kemajuan blog. Salah satunya misal dengan menghapus artikel.

Jika ingin menghapus artikel, bukan hanya dengan remove konten dan menyelaraskan link yang mengarah ke laman itu, tetapi juga harus memberitahu Google.

Dengan GSC, proses penghapusan artikel akan menjadi hal yang tidak menimbulkan masalah ke depannya karena blogger memberitahu Google bahwa artikel itu harus terhapus dari indeks. 

8. Riset Keywords

Banyak narablog yang kesulitan untuk melakukan riset keyword. Padahal proses itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebelum menulis konten.

Lalu apa yang dilakukan? Banyak yang membeli tools premium untuk mengetahui mana keywords yang baik. Padahal mereka bisa memanfaatkan Google Search Console untuk melakukan riset keywords.

Selain gratis, riset kata kunci di GSC juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal tersebut karena GSC sendiri adalah produk Google. 

9. Analisa Posisi Keywords Tertarget

Para bloger yang sudah memahami SEO On Page pasti paham bagaimana pentingnya memilih keywords yang tepat.

Dengan GSC, maka pemilik web bisa mengetahui posisi kueri yang dibandingkan dengan posisi di SERP maupun laman yang dimiliki.

Dengan perbandingan ini maka bloger bisa melakukan analisa, apakah harus membuat artikel menggunakan keyword turunan memanfaatkan long tail keywords atau hanya perlu memperbaharui artikel lama.

10. Analisa Trafik Reguler

GSC juga berfungsi untuk memantau kinerja web, khususnya terkait trafik dan jumlah kunjungan yang datang secara organik dari mesin pencari.

Trafik organik, menurut beberapa sumber, merupakan jenis trafik terbaik. Semakin besar trafik organik berarti semakin hebat seorang bloger menerapkan SEO.

Gunakan Google Search Console untuk memantau trafik reguler, bisa dalam jangka 7 hari, 28 hari, 3 bulan atau 1 tahun. 

Selain GSC, pelajari juga cara menggunakan Google Analytics sehingga bisa benar-benar memantau perkembangan blog Anda. 

---

Itulah 10 fungsi dari Google Search Console bagi perkembangan blog. Sangat rugi jika blogger tidak bisa memanfaatkan fitur-fitur Google Search Console yang sudah tersedia.

Untuk mengembangkan blog, pahami juga teknik ODOP yang akan memperkaya jumlah konten blog sehingga makin disukai oleh Google.