Review Film Korea Door Lock (2018), Bikin Gemes dan Naik Darah

Sesuai judulnya, film ini bikin mimin gemes dan langsung darah tinggi. Masih ada hubungannya sama Film Monster (2014) sih, dimana terlihat sekilas ketidakbecusan kepolisian. Meski begitu mimin acungi jempol karena ini adalah salah satu film thriller misterius terbaik Korea, yakni Door Lock. 

Banyak hal yang membuat mimin ga sabar buat mereview film ini. Setelah menontonnya dan sebats sebentar, mimin langsung buka laptop lalu main Plant versus Zombie bikin sinopsis film Door Lock (2018).

Apa yang menarik dari Door Lock dibanding film bunuh-bunuhan lainnya? Ternyata yang main alias jadi artis utamanya kalo mimin lihat-lihat lagi mirip sama tante dari Jepang yang merupakan favorit mimin. Terlebih narasi yang disampaikan adalah bahwa ini film tentang penjahat mecum yang suka hohohihi ketika korbannya tidur. Dia sembunyi di kamar korbannya, lalu membiusnya dan melangsungkan misinya untuk buang hajat. Bener-bener deh. 

Oke seperti biasa mimin mau ingetin aja ya. Silahkan dibaca. Tapi kalau mau lanjut ya ayooo mang! Asiap!

Sebelum meneruskan membaca, kami peringkatkan bahwa konten ini mengandung spoiler. Kami sarankan untuk menonton dahulu filmnya secara utuh. Tapi jika malas dan emang suka baca bocoran ceritanya, ayo kita lanjut, bang! 

Lanjut, kita akan ubah dulu nama-namanya supaya ngetiknya nanti enggak belibet. Ga enak kan di kamunya juga nanti. All rite, so here we go....

Karakter Film Door Lock (2018)

Review Door Lock

Nanti kamu akan ketemu sama Gong Hyo Jin yang kalau dilihat-lihat mirip sama Maki Hojo, entah mimin yang rada rabun atau emang beneran kayak kembar ya. Dia berperan sebagai Jo Kyung Min. Wah berarti ada bau-bau MILF dong. Hehehe, anggap saja begicu. Lanjut, ini dia daftar karakternya : 

Jo Kyung Min = Joana

Oh Hyo Joo = Olivia

Detektif Lee = Pak Li

Kim Ki Jung = Mukidi

Penjaga Apartemen = Bang Boi

Manajer Baik Hati = Gunawan

Sinopsis Door Lock (2018)

Langsung aja Hyung, kita bahas sinopsis dari film thriller Door Lock yang cukup mendebarkan dan bikin jantungan ini.

Inti ceritanya adalah Joana, seorang pegawai bank lokal yang hidup sendirian karena masih jomblo di apartemen, sering ketakutan sendiri. Ia merasa aneh dengan dirinya karena setiap pagi selalu merasa tidak fit. Iya gimana tiap malam dipake sama si stalker kurang ajar.

Joana bercerita kepada sahabat alias konco kentelnya, yakni si cantik Olivia. Si eneng yang juga pegawai bank itu kalo ngomong nyelekit. Dia menyarankan Joana buat ke dukun ato sekalian nikah. Eh dasar mulut bandel. Meski demikian Olivia adalah tipe sobat sejati. Nanti dia bahkan berjuang habis-habisan dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Joana.

Hal-hal aneh pun mendatangi Joana, seperti ketika ia yakin ada orang yang mondar-mandir di depan apartemennya sambil menggedor-gedor pintu. Sayangnya polisi tidak menggubrisnya.

Kekacauan semakin bertambah parah dengan hadirnya Mukidi, pria tidak tahu diri yang seperti selalu menerornya. Bukan itu saja, Gunawan, manajer baek yang yang menolong dirinya akhirnya tewas di bunuh di dalam apartemen Joana.

Sampai akhirnya Joana menyadari bahwa dirinya sedang jadi target seorang penjahat gila yang bukan hanya mesum tetapi juga berjiwa psikopat. Berhasilkah sang penjahat menculik Joana lalu memperbudaknya seperti perempuan-perempuan sebelumnya?

Kalau mau baca kisah lengkapnya, silahkan klik tombol berikut ngab! Ingat ini mengandung bocoran ceritanya, jadi silahkan tanggung sendiri resikonye ye!

Alur Cerita Door Lock (2018)

Oke, jadi di sini kamu juga harus berperan sebagai polisi dan detektif untuk mengungkap siapa sih dalang di balik semuanya ini? Setelah Joana merasa aneh dengan dirinya sendiri, ia lalu ketemua Mukidi. Dia sebenarnya nasabah yang coba digoda Joana buat nabung. Karena Mukidi juga ternyata tidak punya banyak duit sesuai ekspektasi Joana, dia lalu dendam dan membuntuti Joana. Suatu kali Joana pulang dari kerja. Di halte, dia ketemu Mukidi. Untuk ada manajer baik hati yang mengusirnya lalu menemani Joana pulang. Di apartemen, menurut Mimin si manajer berharap bisa mantab-mantab sama Joana, tetapi gagal. Dia malah mati dibunuh. Dibunuh oleh siapa? Ini yang membingungkan. Joana merasa ada yang aneh dengan si manajer lalu menuduhnya sebagai orang yang selama ini membobol rumahnya. Dia kemudian pergi ke luar memanggil polisi, sementara si manajer lagi ke toilet. Sesampai mereka ke apartemen, ternyata si manaer ditemukan tewas. Mimin juga heran, tuduhan Joana sangat berlebihan dan tidak mendasar. Selain itu polisi justru mencurigai Joana. Ia kemudian juga mengundurkan diri dari kantor. Semua orang termasuk polisi dan teman-temannya tidak ada yang mempercayainya. Hanya Olivia yang membantunya. Mereka lalu mencari rumah si pembunuh. Si psikopat ini melakukan blunder dengan menjatuhkan kartu akses pintu rumahnya. Alhasil saat berhasil masuk ke sarang sikopet, Joana menemukan ada lagi wanita yang disekap dan dihohoho. Dia ketahuan dan nyaris dibunuh. Untung ada Olivia menyelamatkannya. Joana dan Olivia lapor polisi. Baru di titik ini polisi percaya dan menangkap Mukidi. Sayangnya tidak ada bukti dan Mukidi di lepas. Joana ketakutan. Polisi memberikan sebuah boneka pinguin yang adalah kamera pengintai untuk melihat dan mengawasi unit apartemen Joana. Sementara itu psikopet berhasil memotong salah satu kaki Olivia. Anehnya Mukidi juga ditemukan tewas tak lama setelah itu. Jadi tahu ya, di sini bukan Mukidi yang membunuh. Lalu Joana juga berhasil disekap oleh sikopet gila yang berhasil menculiknya. Sebenarnya sih cerita ini happy ending. Kamu kalau jeli pasti bisa menebak penjahatnya. Semua akan beres kalau polisi bersikap seperti layaknya polisi.

Pelajaran Berharga

Ada banyak pelajaran berharga dari film ini. Salah satunya adalah kewaspadaan. Jika sudah merasa curiga dengan sesuatu, segeralah melakukan tindakan. Terkadang Tuhan memberikan sinyal-sinyal tertentu melalui insting kita. Ingat, jangan abaikan itu, daripada nanti menyesal.

Pelajaran selanjutnya adalah pentingnya memiliki teman yang bisa diandalkan seperti Olivia. Meski dia cerewet dan bicara apa adanya, justru itu pertanda dia peduli pada kita. Sahabat adalah aset berharga dalam kehidupan ini. Catatan Adi bahkan sudah membahas hal tersebut.

Oke itu dia ceritanya, silahkan tulis komentar kamu di kolom komentar ya. Mimin tunggu. Bisa juga rekues film selanjutnya. Sekarang silahkan baca ulasan Catatan Adi tentang The Pursuit of Happiness yang terkenal itu. Oke!

Rubrik FILM adalah kumpulan cerita review dan spoiler film yang khusus didedikasikan untuk penggemar Catatan Adi. Akan ada konten baru setiap bulannya. Silahkan berkomentar untuk menanggapi atau saran, termasuk request film untuk direview.