Cara Mempertahankan Hubungan Ketika Berpacaran

Pacaran adalah saat yang tepat untuk saling mengenal satu sama lain sebelum memutuskan naik ke level yang lebih tinggi, yaitu pernikahan. Hakikatnya, di saat pacaran masing-masing pihak harus secara aktif menyamakan persepsi dan bernegosiasi ketika ada hal-hal yang memang tidak bisa disamakan.

Sayang sekali jika pada saat pacaran hanya diisi oleh kegiatan romansa semata, misal jalan-jalan ke tempat wisata atau makan di luar. Ketika pada hakikatnya suatu hubungan ingin diarahkan ke pernikahan, harusnya hal-hal yang terdengar sedikit berat misal, berdiskusi mengenai pembagian kerja dan pendapatan masing-masing, adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Namun bagaimana jika pada akhirnya hubungan pacaran mengalami goncangan, baik karena sifat masing-masing saling terlihat dan sulit untuk dicapai kata sepakat, atau karena gangguan orang ketiga? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan : 

1. Apa visi dari pacaran? Sudahkah pertanyaan ini dijawab oleh masing-masing pihak. Jika yang satu ingin saling mengenal untuk kemudian bermuara ke pernikahan, sedang yang lain hanya menganggap pacaran adalah kegiatan senang-senang, maka mungkin mengakhiri hubungan bukanlah opsi yang buruk. Ingat, waktu tidak bisa diputar kembali. Semakin lama menjalani jenis hubungan yang tidak jelas akan membuang waktu dalam hidup Anda. 
2. Saling memberi perhatian. Hal-hal sepele seperti menanyakan kabar atau menawarkan untuk menjemput ketika pulang kerja ternyata sangat ampuh dalam mempertahankan hubungan. Semakin sering ketemu, maka akan semakin besar potensi untuk menumbuhkan rasa cinta satu dengan yang lain. 
3. Terbuka. Jangan memendam masalah sendiri, jika memang bisa diselesaikan secara bersama-sama. Pacaran juga adalah simulasi pernikahan. Jika pada saat pacaran sudah saling tertutup, maka hubungan yang dijalani sebenarnya tidak sehat. 
4. Komitmen. Tiap-tiap pasangan harus komitmen pada hubungan tersebut, misal adalah menghargai perasaan pasangan. Jangan mudah jalan keluar dengan lawan jenis, bahkan ketika pasangan Anda mengetahui dan mengijinkannya.
5. Dua arah. Sama seperti elang yang terbang menggunakan kedua sayapnya, pacaran juga harus seimbang. Jika hanya ada satu pihak yang aktif mempertahan hubungan, sedang pihak yang lain cenderung pasif, maka jelas ini hubungan yang tidak sehat dan mungkin ujung-ujungnya hanyalah penyesalan. 

Tips mempertahankan hubungan

Tentu tips di atas tidak mutlak untuk dilakukan. Anda bisa menemukan tips mempertahankan hubungan dengan pacar atau kekasih saat benar-benar ada rasa cinta kepadanya. Cinta adalah kunci dari sebuah hubungan. Selanjutnya baca juga tips mencari pacar yang paling jitu agar hubungan tetap harmonis. Ingat, keharmonisan adalah segalanya. Pasangan yang tidak harmonis rawan menjadi sasaran pelakor.  Atau pelajari juga cara mempertahankan hubungan LDR yang tentu saja banyak tantangannya.