Blitzkrieg, Serangan Kilat Jerman di Perang Dunia 2
Apa itu Blitzkrieg? Blitzkrieg adalah suatu taktik militer yang diterapkan Jerman ketika menyerang negara-negara Eropa. Keberhasilan dari strategi cukup tinggi dan diakui sebagai salah satu strategi militer modern terbaik sepanjang masa.
Kombinasi Mematikan
Blitzkrieg mengandalan sebuah serangan kilat yang terfokus, sehingga musuh tidak akan mampu bertahan. Selain itu strategi ini mengkombinasikan mobilitas tank, panser dan kendaraan tempur, pasukan infantri serta dukungan udara.
Di ujung tombak, Jerman memasang pasukan panser untuk mendobrak pertahanan lawan. Sementara itu pasukan infantri mengikuti dari belakang secara bergelombang serta melakukan serangan sedemikian rupa hingga musuh tak punya cukup waktu untuk membangun kembali kekuatannya. Selain itu serangan ini juga dipadu dengan pesawat-pesawat pembom dari Luftwaffe yang memberi dukungan dari atas.
Perang Modern
Ketika Polandia masih percaya pada pasukan kavaleri berkuda serta Prancis tetap mengadopsi sistem perang parit, Jerman sudah beberapa langkah lebih maju.
Adolf Hilter dan para jenderal Jerman sadar apa penyebab kekalahan Jerman pada Perang Dunia 1, salah satunya adalah karena infrastruktur militer negeri itu yang belum mumpuni jika dibanding musuh-musuhnya.
Perjanjian Versailles yang menjadi penyebab Perang Dunia 2 meletus, sebenarnya sudah membatasi kemampuan Jerman untuk membangun angkatan perang. Namun apa dinyana, buktinya negeri itu justru berhasil mengembangkan alutsista secara massif, cepat dan canggih.
Blitzkrieg menjadi salah satu bukti tak terbatahkan. Serangan kilat itu hanya bisa berhasil karena Jerman punya pesawat canggih yang mampu memberikan dukungan serangan udara yang terukur. Selain itu pasukan militer Jerman dilengkapi dengan radio komunikasi dengan teknologi terbaru dengan tujuan melakukan kampanye militer cepat dan efisien.
Blitzkrieg |
Siapa Pencipta Blitzkrieg?
Pertanyaan ini sulit dijawab. Ada beberapa nama yang dianggap berperan dalam menciptakan maupun mengembangkan Blitzkrieg menjadi sangat mematikan :
- Jenderal Alfred von Schlieffen Beliau adalah seorang petinggi militer Jerman di masa Perang Dunia I. Strateginya mirip dengan apa yang kemudian dinamakan Blitzkrieg, yakni melakukan serangan cepat secara terpusat pada sebuah titik terlemah pertahanan musuh.
- Jenderal Heinz Guderian. Dialah salah satu pemimpin utama pasukan Jerman dalam kampanye militer menyerbu Perancis via Hutan Ardennes.
- John Fuller dan Liddel Hart, seperti dikutip dari Historia, adalah dua ahli taktik Inggris yang menjadi inspirasi bagi Guderian maupun Rommel. Keduanya merupakan pentolan militer Hitler.
Blitzkrieg Justru Dibenci Hitler
Adolf Hitler sebagai penguasa Jerman sekaligus Panglima Militer Tertinggi dari Wehrmacht ternyata tidak terlalu suka dengan istilah Blitzkrieg.
Dalam bukunya yang berjudul The Blitzkrieg Legend: The 1940 Campaign in the West, Karl-Heiz Frieser pernah mengungkapkan bahwa Hitler tidak terlalu suka dengan istilah Blitzkrieg. Ia justru menganggapnya sebagai istilah bodoh.
Seperti diketahui, Blitzkrieg sendiri justru merupakan istilah yang digemborkan oleh media barat untuk menggambarkan serangan super cepat nan mematikan dari Jerman yang berhasil menghancurkan Belgia, Belanda, Perancis dan Skandinavia.
Keberhasilan Blitzkrieg
Taktik serangan kilat ala Wehrmacht ini benar-benar memberikan serangkaian kemenangan untuk Third Reich. Inilah beberapa palagan yang mana militer Jerman menggunakan strategi ini.
- Serangan Jerman ke Polandia.
- Invasi Jerman ke Front Barat untuk merebut Belgia.
- Kampanye militer menembus hutan Ardennes dan menghadapi sistem pertahanan Maginot Line.
- Pertempuran melawan Inggris dan Perancis di Afrika Utara.
- Agresi ke Yunani.
- Serangan ke Belanda dimana Hitler hanya butuh waktu 5 hari untuk menguasai negeri itu.
- Perang kilat merebut Balkan dan khususnya Yugoslavia.
- Serangan gradual Uni Soviet.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel Catatan Adi berikutnya yang berjudul : Garis Waktu Perang Dunia 2 Terlengkap.
Kegagalan Blitzkrieg
Blitzkrieg justru menjadi senjata sekutu untuk menghancurkan Jerman pada episode klimaks Perang Dunia 2. Ada dua blunder Jerman Nazi terkait Blitzkrieg :
- Peristiwa Dunkirk, dimana Jendral Guderian yang berhasil melakukan serangan kilat atas pasukan Inggris dan sedang mengejar musuh, justru diminta berhenti oleh Hitler. Padahal Jerman punya kesempatan besar memusnahkan pasukan Inggris tersebut. Alhasil musuh berhasil dievakuasi dari Dunkirk.
- Kegagalan Blitzkrieg menguasai medan neraka Uni Soviet. Alih-alih menang, tentara Jerman harus berhadapan dengan jutaan milisi komunis, baik Tentara Merah maupun relawan lainnya. Blitzkrieg yang tidak didesain untuk perang jangka panjang akhirnya membuat Jerman gagal total, terlebih konsentrasi pasukan Nazi terpecah untuk tiga front sekaligus.
Sekutu Mencontek Jerman
Setelah kalah dalam Perang Patriotik Raya memperebutkan Rusia, justru Jerman harus menghadapi petaka. Sang musuh yang selama ini mempelajari taktik Blitzkrieg akhirnya menggunakannya untuk menjebol pertahanan Nazi dari timur dan barat.
Dari front timur, para malaikat pencabut nyawa itu menjelma dalam diri Tentara Merah. Mereka berjumlah jutaan dan bergerak secara cepat walau tidak terlalu efisien. Satu persatu daerah yang dikuasai Nazi dibebaskan, dan bahkan menjadi wilayah baru bagi Rusia.
Dalam episode pembalasan, Tentara Merah masuk ke Jerman dan melakukan banyak hal yang membuat warga Jerman seperti hidup dalam neraka.
Dari barat, pasukan gabungan sekutu di bawah komando Georgo Patton mengobrak-abrik basis pasukan Hitler di Perancis, Italia, Denmark dan Belgia.
Akhirnya Jerman menyerah setelah mereka didesak oleh dua kekuatan besar, AS-Inggris dari barat dan Uni Soviet dari timur.
Referensi :
https://www.history.com/topics/world-war-ii/blitzkrieg
https://encyclopedia.ushmm.org/content/en/article/blitzkrieg-lightning-war
https://historia.id/militer/articles/riwayatblitzkrieg-serbuan-kilat-ala-nazi-6ljN3/page/3
https://en.wikipedia.org/wiki/Battle_of_the_Netherlands
Posting Komentar untuk "Blitzkrieg, Serangan Kilat Jerman di Perang Dunia 2"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.