Kisah Penciptaan Dewa-Dewa
Pada mulanya manusia menciptakan Zeus dan sorganya bernama Olimpus. Langit masih kosong dari imajinasi, dan gelap gulita melingkupi malam hari.
Lalu sekelompok manusia kurang kerjaan berkumpul dan bermufakat. Salah seorang yang paling cerdas berkata kepada yang lain.
"Baiklah kita menciptakan sesuatu lalu memperlengkapinya agar kuat."
Maka pada saat itu mereka menciptakan Zeus. Itulah hari yang pertama.
Pada hari yang kedua, mereka kembali berkumpul. Kembali salah satu dari mereka berujar kepada yang lain.
"Zeus harus punya rupa, punya wajah dan badan. Sehingga ia bisa dilihat."
Maka mereka memberikan tubuh seorang pria yang perkasa melambangkan kekuatan besar. Dan wajah berjanggut putih melambangkan kebijaksanaan. Mereka berpikir itu cukup keren. Lalu datanglah pagi. Itulah hari yang kedua.
Di hari selanjutnya lagi-lagi mereka berkumpul. Satu berdebat dengan yang lain akan melakukan apa hari itu. Kemudian mereka bersepakat untuk kembali pada apa yang mereka lakukan kemaren.
"Zeus harus punya tempat."
Maka mereka menciptakan Olimpus, sebuah istana megah yang ada di atas gunung tertinggi saat itu. Lalu mereka menciptakan pula gunung dan bukit agar melindungi Olimpus dari kebanyakan orang. Pagi datanglah. Mereka capek namun puas dengan imajinasi mereka. Itulah hari yang ketiga.
Di hari keempat, mereka makin bersemangat. Diciptakannya berbagai dewa bawahan Zeus. Ada Athena yang pemberani, Ares yang garang, atau Aphrodite yang cantik. Semua dengan keinginan mereka sendiri hingga satu dengan yang lain saling tidak memperhatikan. Datanglah pagi dan baru mereka bubar.
"Zeus harus kisah!"
Salah seorang dari mereka memulai pembahasan tentang Zeus kembali. Beberapa merasa bosan lalu pergi, sedang selebihnya mereka-reka. Akhirnya mereka saling bertukar pendapat tentang asal-muasal Zeus dan apa yang harus dilakukannya. Pagi lagi-lagi datang dan mereka pulang. Itulah hari kelima.
Hari keenam. Mereka kembali berkumpul. Masing-masing dengan kisah dan usulan di otaknya. Semua berdebat. Cukup melelahkan hingga akhirnya terjalin kisah yang menarik. Lalu apa yang harus dicapai hari itu?
"Mari kita masuk ke dalam kisah tentang Zeus agar kita bisa menikmati hasil karya kita."
Sebuah usul aneh muncul. Lalu bagaimana caranya? Si pemberi usul melanjutkan kembali pemikirannya.
Kita tidak bisa masuk ke dalam imajinasi kita, karena itu tidak ada. Tetapi kita bisa menarik imajinasi kita dari alam pikiran untuk masuk ke kehidupan kita.
Sejak saat itu, mereka menciptakan berbagai kuil, monumen dan patung besar kecil tentang Zeus. Cerita-cerita berkembang berkelindan kian kemari. Lalu mereka mulai berhasil. Sesuatu yang mereka ciptakan di dalam pikiran mereka lambat laun menjadi hadir di kenyataan. Lebih dari itu, ciptaan tersebut menjadi sangat berkuasa.
Beberapa menjadi takut lalu mempersembahkan hewan, hasil panen, bahkan anaknya sendiri agar menyenangkan Zeus. Sebagian lagi menciptakan dewa-dewa tandingan agar merasa lebih aman.
Dan pada hari yang ketujuh, Zeus mengambil alih jiwa dan pikiran mereka. Datanglah pagi, namun kegelapan masih menguasai manusia.
Lalu sekelompok manusia kurang kerjaan berkumpul dan bermufakat. Salah seorang yang paling cerdas berkata kepada yang lain.
"Baiklah kita menciptakan sesuatu lalu memperlengkapinya agar kuat."
Maka pada saat itu mereka menciptakan Zeus. Itulah hari yang pertama.
Pada hari yang kedua, mereka kembali berkumpul. Kembali salah satu dari mereka berujar kepada yang lain.
"Zeus harus punya rupa, punya wajah dan badan. Sehingga ia bisa dilihat."
Maka mereka memberikan tubuh seorang pria yang perkasa melambangkan kekuatan besar. Dan wajah berjanggut putih melambangkan kebijaksanaan. Mereka berpikir itu cukup keren. Lalu datanglah pagi. Itulah hari yang kedua.
Di hari selanjutnya lagi-lagi mereka berkumpul. Satu berdebat dengan yang lain akan melakukan apa hari itu. Kemudian mereka bersepakat untuk kembali pada apa yang mereka lakukan kemaren.
"Zeus harus punya tempat."
Maka mereka menciptakan Olimpus, sebuah istana megah yang ada di atas gunung tertinggi saat itu. Lalu mereka menciptakan pula gunung dan bukit agar melindungi Olimpus dari kebanyakan orang. Pagi datanglah. Mereka capek namun puas dengan imajinasi mereka. Itulah hari yang ketiga.
Di hari keempat, mereka makin bersemangat. Diciptakannya berbagai dewa bawahan Zeus. Ada Athena yang pemberani, Ares yang garang, atau Aphrodite yang cantik. Semua dengan keinginan mereka sendiri hingga satu dengan yang lain saling tidak memperhatikan. Datanglah pagi dan baru mereka bubar.
"Zeus harus kisah!"
Salah seorang dari mereka memulai pembahasan tentang Zeus kembali. Beberapa merasa bosan lalu pergi, sedang selebihnya mereka-reka. Akhirnya mereka saling bertukar pendapat tentang asal-muasal Zeus dan apa yang harus dilakukannya. Pagi lagi-lagi datang dan mereka pulang. Itulah hari kelima.
Hari keenam. Mereka kembali berkumpul. Masing-masing dengan kisah dan usulan di otaknya. Semua berdebat. Cukup melelahkan hingga akhirnya terjalin kisah yang menarik. Lalu apa yang harus dicapai hari itu?
"Mari kita masuk ke dalam kisah tentang Zeus agar kita bisa menikmati hasil karya kita."
Sebuah usul aneh muncul. Lalu bagaimana caranya? Si pemberi usul melanjutkan kembali pemikirannya.
Dewa Zeus |
Kita tidak bisa masuk ke dalam imajinasi kita, karena itu tidak ada. Tetapi kita bisa menarik imajinasi kita dari alam pikiran untuk masuk ke kehidupan kita.
Sejak saat itu, mereka menciptakan berbagai kuil, monumen dan patung besar kecil tentang Zeus. Cerita-cerita berkembang berkelindan kian kemari. Lalu mereka mulai berhasil. Sesuatu yang mereka ciptakan di dalam pikiran mereka lambat laun menjadi hadir di kenyataan. Lebih dari itu, ciptaan tersebut menjadi sangat berkuasa.
Beberapa menjadi takut lalu mempersembahkan hewan, hasil panen, bahkan anaknya sendiri agar menyenangkan Zeus. Sebagian lagi menciptakan dewa-dewa tandingan agar merasa lebih aman.
Dan pada hari yang ketujuh, Zeus mengambil alih jiwa dan pikiran mereka. Datanglah pagi, namun kegelapan masih menguasai manusia.
Posting Komentar untuk "Kisah Penciptaan Dewa-Dewa"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.