Tips untuk Menjadi Lebih Hemat dalam Mengatur Keuangan Pribadi dan Keluarga
Gaya Hidup - Jika kamu ingin jadi lebih hemat dan cermat dalam keuangan, maka ini artikel yang tepat. Saat ini aku akan bagikan beberapa tips simpel tentang cara mengatur pengeluaran agar gaji tidak terasa cepat habis.
Gaya Hidup Hemat |
Tidak seperti banyak orang, sebenarnya antara gaji dan pengeluaran wajibku nyaris sama. Aku akui karena pernah tergelincir sesuatu yang membuat neraca keuanganku tidak seimbang. Untuk itulah aku senantiasa berpikir dan ini menjadikanku kreatif. Pertama aku mengubah mindset dan kedua aku atur strategi.
Hasilnya cukup baik, dimana nanti dalam beberapa bulan setelah ini, kewajibanku akan berkurang dan aku tetap bisa bertahan. Semua ini diawali dengan mindset yang tepat dan itulah yang akan daku bagikan pada semua pembaca budiman Catatan Adi.
Tanamkan dalam dirimu bahwa kewajiban selalu mendahului hak. Itu prinsip utama dan terutama yang tidak bisa diubah. Jadi ketika gajian atau mendapatkan penghasilan, dahulukan apa yang wajib dan perlu dilakukan sebelum memikirkan hal yang lainnya. Untuk itu kamu perlu membuat skala prioritas dengan cermat dan jangan pernah menunda membayar kewajibanmu sesegera mungkin.
Jadi skala prioritas adalah sebuah daftar urutan kebutuhan dari yang paling mendesak hingga yang bisa ditunda. Dalam membuat skala prioritas ini kamu harus benar-benar mempertimbangkan banyak hal.
Sekedar berbagi, aku tidak pernah membuat skala prioritas sendirian. Aku selalu minta masukan keluarga, teman, dan orang-orang dalam lingkaranku. Hal ini karena sering mereka bisa melihat apa yang terluput dari pemikiran kita.
Selanjutnya segera eksekusi. Jangan tunda lagi. Khusus untuk urusan hutang, semakin kamu menunda, semakin malas untuk membayar. Padahal hal itu merupakan pelanggaran dan setiap pelanggaran pasti berbuah keburukan.
Terkadang banyak orang lupa atau tidak cermat dalam menjalani kehidupan dan gaya hidup mereka yang dekat dengan hedonisme, pamer, konsumerisme dan gemar membuang-buang uang. Berikut adalah beberapa pengalaman pribadi daku berkenaan dengan gaya hidup hemat.
Sebenarnya memang benar merek dan harga yang mahal sering terkait dengan kualitas suatu barang. Tetapi jangan lupa suatu merek bisa mahal karena ada harga untuk marketing, distribusi, dll.
Nah aku jadi sering berburu barang-barang kualitas bagus yang sebenarnya lebih murah. Aku juga mulai mempertimbangkan sejauh mana aku menggunakan barang itu. Jika jarang-jarang maka kualitasnya tidak terlalu bagus juga tak apa. Namun apabila penggunaannya adalah setiap hari, wajib beli yang terbaik.
Selain itu sebenarnya ada satu rahasia lagi : dua barang dengan merek dan jenis yang sama, harganya bisa berbeda. Ini terkait dengan dimana kamu membeli barang tersebut.
Aku rutin membuat jadwal untuk service motor, membersihkan rumah, mengecek pompa air hingga mesin cuci. Semua harus dirawat dengan baik karena jika rusak berarti harus keluar biaya tambahan lagi.
Usahakan untuk selalu membaca panduan penggunaan dan simpan semua surat garansi maupun nota pembelian. Merawat laptop misalnya, bukan cuma menyimpan dengan benar tetapi memakai dengan baik. Jangan sampai kehabisan baterai dan RAM penuh.
Juga dengan merawat sepeda motor, mobil, oven, televisi, komputer, dll. Semua harus diperhatikan. Aku selalu menyalakan komputer walau tidak digunakan, setidaknya satu atau dua jam. Ini akan menjaga performa.
Sejak saat itu aku sadar pentingnya investasi. Jika menabung, itu bagus tetapi bisa terkena inflasi sehingga nilai manfaatnya berkurang. Sedang investasi menjaga agar uang bisa berkembang. Sejak jadi mahasiswa aku makin gemar investasi.
Ada berbagai macam investasi untuk mahasiswa dan aku sudah pernah berbagi juga detailnya. Selain itu investasi membuat kita lebih hemat karena jadi bijak dalam mengatur pengeluaran.
Di jaman internet ada banyak potensi menghasilkan uang lewat handphone, medsos ataupun marketplace. Aku jajal semuanya dan juga aku sudah bagikan beberapa waktu yang lalu. Silahkan dibaca bila berkenan.
Selain menghemat, perlu juga untuk menyayangi apa yang Anda miliki. Rawat dan jaga agar selalu dalam performa prima sehingga mengurangi biaya. Dalam hal ini kesehatan tubuh dan jiwa juga termasuk di dalamnya, sesuatu yang benar-benar harus dijaga.
Disamping itu perlu untuk bisa meningkatkan pendapatan Anda. Cari celah dan potensi yang terpendam dalam pikiranmu. Pikirkan apa yang bisa dijual, ditawarkan pada orang lain atau dimaksimalkan. Konversi itu semua menjadi sebuah keuntungan finansial.
Hasilnya cukup baik, dimana nanti dalam beberapa bulan setelah ini, kewajibanku akan berkurang dan aku tetap bisa bertahan. Semua ini diawali dengan mindset yang tepat dan itulah yang akan daku bagikan pada semua pembaca budiman Catatan Adi.
Mindset Kewajiban Mendahului Hak
Inilah hal pertama yang harus kamu miliki sebelum melakukan berbagai langkah lainnya dalam upaya menjaga kesehatan finansial dan keseimbangan keuanganmu. Mindset adalah segalanya karena dari sanalah semuanya berasal.Tanamkan dalam dirimu bahwa kewajiban selalu mendahului hak. Itu prinsip utama dan terutama yang tidak bisa diubah. Jadi ketika gajian atau mendapatkan penghasilan, dahulukan apa yang wajib dan perlu dilakukan sebelum memikirkan hal yang lainnya. Untuk itu kamu perlu membuat skala prioritas dengan cermat dan jangan pernah menunda membayar kewajibanmu sesegera mungkin.
Tulis Skala Prioritas
Tentu setiap dari kita punya sederetan daftar kebutuhan, tetapi apakah kamu sudah bisa mengurutkannya sesuai dengan mana yang paling harus didahulukan?Jadi skala prioritas adalah sebuah daftar urutan kebutuhan dari yang paling mendesak hingga yang bisa ditunda. Dalam membuat skala prioritas ini kamu harus benar-benar mempertimbangkan banyak hal.
Sekedar berbagi, aku tidak pernah membuat skala prioritas sendirian. Aku selalu minta masukan keluarga, teman, dan orang-orang dalam lingkaranku. Hal ini karena sering mereka bisa melihat apa yang terluput dari pemikiran kita.
Menunda Berarti Menambah Beban
Jika sudah membuat skala prioritas, maka sekarang saatnya eksekusi. Apakah membayar hutang dan iuran wajib merupakan sebuah keharusan dan menempati posisi teratas dari skala prioritas kamu? Harusnya iya.Selanjutnya segera eksekusi. Jangan tunda lagi. Khusus untuk urusan hutang, semakin kamu menunda, semakin malas untuk membayar. Padahal hal itu merupakan pelanggaran dan setiap pelanggaran pasti berbuah keburukan.
Gaya Hidup Tepat
Berhemat bukan cuma angan dan mimpi. Jika ingin benar-benar melakukan penghematan, maka haruslah segera mengubah gaya hidup yang selama ini dimiliki.Terkadang banyak orang lupa atau tidak cermat dalam menjalani kehidupan dan gaya hidup mereka yang dekat dengan hedonisme, pamer, konsumerisme dan gemar membuang-buang uang. Berikut adalah beberapa pengalaman pribadi daku berkenaan dengan gaya hidup hemat.
Cari yang Terbaik bukan yang Mahal
Semenjak kenal beberapa orang kaya yang super duper kaya, mindset yang kumiliki berubah. Aku tak lagi memandang barang dari sisi merek atau harga, namun yang terutama adalah :- kebutuhan
- performa
- pemakaian jangka panjang
Sebenarnya memang benar merek dan harga yang mahal sering terkait dengan kualitas suatu barang. Tetapi jangan lupa suatu merek bisa mahal karena ada harga untuk marketing, distribusi, dll.
Nah aku jadi sering berburu barang-barang kualitas bagus yang sebenarnya lebih murah. Aku juga mulai mempertimbangkan sejauh mana aku menggunakan barang itu. Jika jarang-jarang maka kualitasnya tidak terlalu bagus juga tak apa. Namun apabila penggunaannya adalah setiap hari, wajib beli yang terbaik.
Selain itu sebenarnya ada satu rahasia lagi : dua barang dengan merek dan jenis yang sama, harganya bisa berbeda. Ini terkait dengan dimana kamu membeli barang tersebut.
Pakai dan Rawat
Ini yang sering dilupakan. Bukankah ada peribahasa bijak berbunyi, 'kalah membeli menang memakai'. Artinya jangan cuma bisa membeli tetapi pakai dan rawatlah dengan baik agar perfoma tetap awet dan umur barang bisa panjang.Aku rutin membuat jadwal untuk service motor, membersihkan rumah, mengecek pompa air hingga mesin cuci. Semua harus dirawat dengan baik karena jika rusak berarti harus keluar biaya tambahan lagi.
Usahakan untuk selalu membaca panduan penggunaan dan simpan semua surat garansi maupun nota pembelian. Merawat laptop misalnya, bukan cuma menyimpan dengan benar tetapi memakai dengan baik. Jangan sampai kehabisan baterai dan RAM penuh.
Juga dengan merawat sepeda motor, mobil, oven, televisi, komputer, dll. Semua harus diperhatikan. Aku selalu menyalakan komputer walau tidak digunakan, setidaknya satu atau dua jam. Ini akan menjaga performa.
Olahraga dan Gaya Hidup Sehat
Jangan lupakan juga masalah kesehatan. Ketahui pola hidup sehat untuk bisa terus membuat Anda bugar dan segar. Sakit berarti akan mengurangi tingkat produktivitas Anda. Untuk itu jauhi hal-hal yang bisa merusak tubuh Anda. Olahraga secara teratur dan makanan bergizi terbukti menjaga badan tetap bugar dan fit.Menabung Apapun Resikonya
Jadikan menabung sebagai prioritas dan gaya hidup. Bagaimana cara menabung yang benar? Bisa di bank, celengan, koperasi, fintech, ataupun arisan. Inilah dana yang bisa sangat berguna suatu waktu nanti. Jangan remehkan menabung. Sesedikit apapun tetap harus dilakukan.Investasi Sebagai Sebuah Keharusan
Investasi juga merupakan gaya hidup hemat yang harus dilakukan. Aku sudah melakukan ini dalam waktu 15 tahun belakangan. Semua bermula ketika aku mencoba membantu teman yang ingin membuka peternakan ayam arab. Aku menanamkan sedikit modal. Seiring berjalannya waktu, usahanya berhasil dan modal plus keuntunganku kembali padaku.Sejak saat itu aku sadar pentingnya investasi. Jika menabung, itu bagus tetapi bisa terkena inflasi sehingga nilai manfaatnya berkurang. Sedang investasi menjaga agar uang bisa berkembang. Sejak jadi mahasiswa aku makin gemar investasi.
Ada berbagai macam investasi untuk mahasiswa dan aku sudah pernah berbagi juga detailnya. Selain itu investasi membuat kita lebih hemat karena jadi bijak dalam mengatur pengeluaran.
Menambah Pemasukan Tambahan
Apa itu saja? Tidak! Aku juga gemar mencoba hal baru setiap waktu. Itu aku lakukan demi menambah skill untuk menciptakan peluang-peluang baru yang bisa memberikan pemasukan tambahan.Di jaman internet ada banyak potensi menghasilkan uang lewat handphone, medsos ataupun marketplace. Aku jajal semuanya dan juga aku sudah bagikan beberapa waktu yang lalu. Silahkan dibaca bila berkenan.
[Kesimpulan]
Itulah hal yang telah aku lakukan. Memang berat, terlebih untuk mengubah mindset. Jadilah disiplin dan revolusi mental serta cara berpikirmu. Semua itu merupakan fondasi utama agar bisa mendapatkan kesuksesan seperti yang diinginkan.Selain menghemat, perlu juga untuk menyayangi apa yang Anda miliki. Rawat dan jaga agar selalu dalam performa prima sehingga mengurangi biaya. Dalam hal ini kesehatan tubuh dan jiwa juga termasuk di dalamnya, sesuatu yang benar-benar harus dijaga.
Disamping itu perlu untuk bisa meningkatkan pendapatan Anda. Cari celah dan potensi yang terpendam dalam pikiranmu. Pikirkan apa yang bisa dijual, ditawarkan pada orang lain atau dimaksimalkan. Konversi itu semua menjadi sebuah keuntungan finansial.
Disituasi seperti ini memang harus berhemat, apalagi keuangan sudah lumayan susah dicari.. semoga bisa cepat pulih..
BalasHapus