Mikhail Bakunin, Konsisten Berjuang Secara Anarkis Memusuhi Negara
Politik - Mikhael Bakunin harus diakui adalah seorang pemikir sekaligus aktivis paling terkemuka dari golongan anarkis.
Sepak terjang pria Rusia itu sungguh merepotkan banyak pihak. Ia ingin menghancurkan negara, memusuhi kapitalisme, berkonflik dengan komunis serta dikejar-kejar kekaisaran Rusia.
Mikhail Alexandrovich Bakunin lahir pada 30 Mei 1814 di sebuah desa indah bernama Pryamukhino, masuk wilayah kekaisaran Rusia. Walau adalah orang Slavia, namun dirinya sangat menggandrungi filsafat Perancis dan Jerman, khususnya Hegel dan Proudhon.
Ayahnya bukan orang biasa, namun seorang bangsawan kaya raya dan pemilik perkebunan yang luas. Selain itu, ia juga merupakan aktivis gerakan pembaharu yang sangat terpengaruh dengan ide-ide liberal.
Bakunin adalah sulung dari sepuluh bersaudara. Ayahnya sangat memperhatikan pendidikan dari anak-anaknya, termasuk tentu saja Mikhail sang kakak tertua.
Karirnya dalam bidang sejarah, filsafat dan politik sangat gemilang. Bahkan pada tahun 1840, ia bersiap untuk menerima jabatan profesor dalam dari Universitas Moscow.
Pada tahun 1840, Bakunin pergi ke ke St Petersburg dan Berlin untuk mempersiapkan diri menerima keprofesoran dalam bidang filsafat atau sejarah di Universitas Moskow. Pada tahun 1842, Bakunin pindah dari Berlin ke Dresden. Akhirnya ia tiba di Paris, tempat ia bertemu Pierre-Joseph Proudhon dan Karl Marx.
Pada usia 14, Bakunin berangkat ke Saint Petersburg untuk belajar di Universitas Artileri. Keluarganya berharap Mikhail bisa berkarir sebagai pegawani negeri atau militer. Tetapi selama pengalamannya melihat bagaimana tentara memperlakukan orang Polandia, ia membuang jauh-jauh cita-cita itu. Pada tahun 1835, ia pergi ke Moscow dan belajar filsafat.
Ketertarikan pada filsafat berhasil terpuaskan. Ia bertemu banyak insan muda yang juga haus akan pengetahuan. Beberapa karya filsuf besar ia urai dengan serius, antara lain Goethe, Schiller, Hoffman, Kant dan tentu saja Hegel.
Pada tahun 1840 ia pergi ke Berlin, Prusia. Di sana ia semakin menggebu-gebu menenggelamkan diri pada aktivitas politik. Di sinilah ia menemukan dunianya. Bukan hanya sibuk pada teori kosong, Mikhail juga terjun pada kegiatan praksis, khususnya tergabung dengan para sosialis radikal sayap kiri.
Setelah tiga semester di Berlin, Bakunin pergi ke Dresden tempat ia berteman dengan Arnold Ruge yang nantinya menjadi tokoh komunis nomor wahid di Paris.. Di sini ia juga membaca Der Sozialismus und Kommunismus des heutigen Frankreich karya Lorenz von Stein dan mulai makin tertarik dengan sosialisme. Dia meyakini akan sebuah dunia yang lebih baik melalui revolusi. Pemerintah Prusia tidak senang akan hal itu. Ia dipaksa pulang ke Rusia, namun dirinya menolak. Akhirnya ia berpetualang ke banyak bagian Eropa lainnya. Pertama, ia menuju Zurich.
Selama tinggal enam bulan di Zürich, ia berhubungan dekat dengan seorang komunis Jerman, Wilhelm Weitling. Sampai tahun 1848, ia tetap bersahabat dengannya. Bahkan sering Bakunin menyebut diri sebagai seorang komunis. Mikhail juga sibuk menulis untuk terbitan bernuansa kiri, Schweitzerische Republikaner.
Mikhail Bakunin lalu memulai petualangannya yang dipenuhi perdebatan ideologis, kejar-kejaran dengan pihak keamanan, hingga pemenjaraan dan pembuangan. Semua itu tidak pernah membuatnya mengkhianati keinginan terbesar dari kaumnya, meruntuhkan semua despotisme dan otoritarian. Dialah seorang anarkis sejati yang menulis banyak teori namun juga terlibat langsung dalam aktivitas revolusioner rakyat pekerja di seantero Eropa.
Perjumpaan dan persahabatannya dengan Karl Marx tidak terlalu bagus. Pada tahun 1868, Bakunin bergabung dengan International Pertama namun dia dan pengikutnya ditendang dari organisasi Komunis dunia itu saat Kongres Den Haag pada tahun 1872.
Pemberontakan dan kekerasan bukan hal tabu bagi Mikhail Bakunin.. Pada tahun 1870, bapak anarkis dunia itu memimpin pemberontakan gagal di Lyon. Namun bukan itu intinya. Apa yang dilakukan Bakunin adalah prototipe yang bagus untuk kemudian dicontoh kaum kiri dan sosialis radikan Paris dalam menggelorakan pemberontakan dan mendeklarasikan komune Paris 1871.
Mikhail Bakunin wafat pada tanggal 1 Juli 1876 di Bern, Swiiss. Sampai menutup matanya, cita-citanya akan sebuah masyarakat anarkis yang bebas dari segala penindasan belum juga terwujud.
Ada beberapa poin penting seputar pemikiran Mikhail Bakunin, antara lain :
Sepak terjang pria Rusia itu sungguh merepotkan banyak pihak. Ia ingin menghancurkan negara, memusuhi kapitalisme, berkonflik dengan komunis serta dikejar-kejar kekaisaran Rusia.
Mikhail Bakunin |
Biografi Mikhael Bakunin
Mikhail Alexandrovich Bakunin lahir pada 30 Mei 1814 di sebuah desa indah bernama Pryamukhino, masuk wilayah kekaisaran Rusia. Walau adalah orang Slavia, namun dirinya sangat menggandrungi filsafat Perancis dan Jerman, khususnya Hegel dan Proudhon.Ayahnya bukan orang biasa, namun seorang bangsawan kaya raya dan pemilik perkebunan yang luas. Selain itu, ia juga merupakan aktivis gerakan pembaharu yang sangat terpengaruh dengan ide-ide liberal.
Bakunin adalah sulung dari sepuluh bersaudara. Ayahnya sangat memperhatikan pendidikan dari anak-anaknya, termasuk tentu saja Mikhail sang kakak tertua.
Karirnya dalam bidang sejarah, filsafat dan politik sangat gemilang. Bahkan pada tahun 1840, ia bersiap untuk menerima jabatan profesor dalam dari Universitas Moscow.
Pada tahun 1840, Bakunin pergi ke ke St Petersburg dan Berlin untuk mempersiapkan diri menerima keprofesoran dalam bidang filsafat atau sejarah di Universitas Moskow. Pada tahun 1842, Bakunin pindah dari Berlin ke Dresden. Akhirnya ia tiba di Paris, tempat ia bertemu Pierre-Joseph Proudhon dan Karl Marx.
Pada usia 14, Bakunin berangkat ke Saint Petersburg untuk belajar di Universitas Artileri. Keluarganya berharap Mikhail bisa berkarir sebagai pegawani negeri atau militer. Tetapi selama pengalamannya melihat bagaimana tentara memperlakukan orang Polandia, ia membuang jauh-jauh cita-cita itu. Pada tahun 1835, ia pergi ke Moscow dan belajar filsafat.
Ketertarikan pada filsafat berhasil terpuaskan. Ia bertemu banyak insan muda yang juga haus akan pengetahuan. Beberapa karya filsuf besar ia urai dengan serius, antara lain Goethe, Schiller, Hoffman, Kant dan tentu saja Hegel.
Pada tahun 1840 ia pergi ke Berlin, Prusia. Di sana ia semakin menggebu-gebu menenggelamkan diri pada aktivitas politik. Di sinilah ia menemukan dunianya. Bukan hanya sibuk pada teori kosong, Mikhail juga terjun pada kegiatan praksis, khususnya tergabung dengan para sosialis radikal sayap kiri.
Setelah tiga semester di Berlin, Bakunin pergi ke Dresden tempat ia berteman dengan Arnold Ruge yang nantinya menjadi tokoh komunis nomor wahid di Paris.. Di sini ia juga membaca Der Sozialismus und Kommunismus des heutigen Frankreich karya Lorenz von Stein dan mulai makin tertarik dengan sosialisme. Dia meyakini akan sebuah dunia yang lebih baik melalui revolusi. Pemerintah Prusia tidak senang akan hal itu. Ia dipaksa pulang ke Rusia, namun dirinya menolak. Akhirnya ia berpetualang ke banyak bagian Eropa lainnya. Pertama, ia menuju Zurich.
Selama tinggal enam bulan di Zürich, ia berhubungan dekat dengan seorang komunis Jerman, Wilhelm Weitling. Sampai tahun 1848, ia tetap bersahabat dengannya. Bahkan sering Bakunin menyebut diri sebagai seorang komunis. Mikhail juga sibuk menulis untuk terbitan bernuansa kiri, Schweitzerische Republikaner.
Mikhail Bakunin lalu memulai petualangannya yang dipenuhi perdebatan ideologis, kejar-kejaran dengan pihak keamanan, hingga pemenjaraan dan pembuangan. Semua itu tidak pernah membuatnya mengkhianati keinginan terbesar dari kaumnya, meruntuhkan semua despotisme dan otoritarian. Dialah seorang anarkis sejati yang menulis banyak teori namun juga terlibat langsung dalam aktivitas revolusioner rakyat pekerja di seantero Eropa.
Perjumpaan dan persahabatannya dengan Karl Marx tidak terlalu bagus. Pada tahun 1868, Bakunin bergabung dengan International Pertama namun dia dan pengikutnya ditendang dari organisasi Komunis dunia itu saat Kongres Den Haag pada tahun 1872.
Pemberontakan dan kekerasan bukan hal tabu bagi Mikhail Bakunin.. Pada tahun 1870, bapak anarkis dunia itu memimpin pemberontakan gagal di Lyon. Namun bukan itu intinya. Apa yang dilakukan Bakunin adalah prototipe yang bagus untuk kemudian dicontoh kaum kiri dan sosialis radikan Paris dalam menggelorakan pemberontakan dan mendeklarasikan komune Paris 1871.
Mikhail Bakunin wafat pada tanggal 1 Juli 1876 di Bern, Swiiss. Sampai menutup matanya, cita-citanya akan sebuah masyarakat anarkis yang bebas dari segala penindasan belum juga terwujud.
Pemikiran Mikhail Bakunin
Tidak dapat disangkal lagi bahwa Bakunin adalah seorang sosialis, namun juga sekaligus anarko. Dirinya sendiri terkadang berseberangan dengan kaum komunis namun di lapangan, pengikutnya banyak yang bekerja sama dengan para simpatisan Marxis dan Leninis.Jika ada negara, maka ada dominasi. Jika ada dominasi, maka akan ada perbudakan.-Mikhail Bakunin.
Ada beberapa poin penting seputar pemikiran Mikhail Bakunin, antara lain :
- Menolak eksistensi pemerintah dan negara. Sebagai gantinya ia menginginkan sebuah organ kelas pekerja lokal yang mementingkan kesamaa-rataan.
- Menolak sistem kapitalisme dan feodalisme.
- Mendukung semangat anti-teologi.
- Mendukung perjuangan kelas proletar melawan borjuisme dan kapitalisme.
- Menolak imperialisme.
- Menghapus kepemilikan pribadi atas sistem produksi. Mengusulkan penghapusan uang dan diganti dengan catatan hasil kerja.
- Mendukung semangat internasionalisme.
Sayang sekali perselisihannya dengan para tokoh komunis membuat persatuan kaum sosialis pada masa itu melemah. Namun pada perkembangannya, anarko dan komunis sering bekerja sama dalam berbagai kesempatan.
Karya Mikhail Bakunin
Jika Tuhan memang ada, maka dia harus dihapuskan.-Mikhail Bakunin.
Seumur hidupnya, Mikhail Bakunin berhasil menelurkan banyak karya gemilang. Beberapa diantaranya bahkan menjadi semacam pedoman bagi kaum anarko. Apa saja karya Bakunin? Berikut daftarnya :
- God and The State.
- Bakunin on Anarchism.
- Writing 1869-1871.
- Statism and Anarchy.
- Marxist, Freedom and The State.
- La Revolution Sociale.
Itulah uraian singkat dari Catatan Adi kali ini mengenai biografi dan pemikiran Mikhael Bakunin, bapak anarko dunia.
Apakah Anda setuju dengan pemikiran dari Mikhael Bakunin?
Posting Komentar untuk "Mikhail Bakunin, Konsisten Berjuang Secara Anarkis Memusuhi Negara"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.