7 Alasan Kamu Harus Jadi Orang Kaya

Tahukah Anda bahwa orang miskin membayar lebih banyak daripada yang dilakukan orang kaya? Selain itu, orang kaya berpeluang besar mendapatkan kebahagiaan yang tidak dimiliki oleh orang miskin serta memastikan keturunannya tetap kaya. 

Apakah terdengar aneh? Ternyata tidak sama sekali. Justru ketika menjadi miskin semua terasa mahal, sulit dan bahkan tidak mungkin.

Alasan Kamu Harus Jadi Orang Kaya

Aku mengalaminya saat ini. Pada saat ini aku dan ibuku tersiksa lahir batin. Ibuku sakit dan harus rawat inap di ruangan kelas 3. Satu ruang terdiri dari 6 bilik pasien. Walau teorinya cuma 6 tapi ada paling sedikit 20 orang.

Ini yang membuat kami menderita : Mereka semua seakan malas menggunakan otak dan nurani mereka.
Ada yang nyetel Youtube keras-keras, nyalain musik, ngobrol 24 jam dan bikin gaduh. Juga tamu datang terus dari pagi hingga pagi lagi.

Apa aku marah? Ya tapi apa mau dikata, kami cuma pasien biasa. Tentu hal ini tak akan dialami mereka yang ada di kelas 1 atau VIP. Di situlah premis utamanya : Kamu HARUS Kaya. Kamu harus tahu cara jadi orang kaya dan punya banyak duit!

Orang Kaya Memiliki Akses Kesehatan Terbaik

Orang Kaya Mampu Menikmati Layanan Medis Berkualitas

Ini alasan pertama, jika kamu punya uang maka kamu bisa mengakses rumah sakit dengan layanan premium, obat-obatan berkualitas dan dokter terbaik di bidangnya.

Bagaimana dengan si miskin? Mereka hanya mendapatkan kebalikannya. Jika beruntung mungkin bisa sedikit lebih baik.

Kesehatan mahal harganya, terlebih jika kau miskin. Orang kaya bisa membeli polis asuransi mewah dan mencicilnya setiap bulan. Ketika sakit, kartu insurance itu akan sangat berguna.

Orang miskin hanya punya sedikit pilihan. Mereka bahkan sering tak punya pilihan. Bahkan untuk mendapatkan dan menerapkan pola makan yang benar untuk mendapatkan tubuh yang sehat saja mereka tidak mampu. Akibatnya kesehatannya terganggu dan produktivitas makin menurun. Itulah mengapa orang miskin cenderung akan tetap miskin dari generasi ke generasi.

Akses ke Sistem Pendidikan Berkualitas

Orang Kaya Akan Mendapatkan Pendidikan Terbaik

Orang miskin bertarung habis-habisan mendapatkan beasiswa, orang kaya tanpa beasiswa tetap bisa mendapatkan kesempatan sekolah atau kuliah di tempat ternama.

Kenapa sangat penting bersekolah di sekolah atau universitas terkenal yang bonafid? Karena sistemnya berbeda dari sekolah pada umumnya. Mereka punya kurikulum yang progresif, sejalan dengan perkembangan IPTEK global atau setidak-tidaknya stabil. Tenaga pengajar pasti juga berkualifikasi mumpuni.

Pendidikan yang seperti itu akan meningkatkan wawasan, mempertajam talenta dan menjadi modal yang bagus untuk networking.

Untuk itu, kau harus jadi kaya agar anakmu mendapatkan itu semua. Output dari sistem pendidikan berkualitas tentu berbeda dengan yang tidak berkualitas. Hal ini juga akan berdampak pada kelanjutan karir mereka. Ingat, sering sekali orang miskin tetap miskin walau mereka bekerja keras. Mengapa demikian? Faktornya banyak sekali dan salah satunya adalah pendidikan.

Berkesempatan Mengasah Talenta

Orang Kaya Berpotensi Mengasah Skill Mereka

Ada banyak talenta yang hilang lenyap sia-sia jika dimiliki orang miskin. Ambil contoh golf. Jarang ada orang miskin yang bisa mengembangkan potensi mereka di olahraga itu.

Belum lagi di bidang seni, seperti balet atau bermain saxophone. Di negara berkembang, akses kursus seperti itu mahal harganya. Orang tua yang tingkat ekonominya lemah akan lebih suka jika anaknya membantu mereka bekerja sepulang sekolah.

Padahal semua itu juga terbilang penting. Jangan salah, itu membuka kesempatan juga untuk meniti karir.

Jika kamu kaya, bukan perkara sulit menyewa guru Bahasa Perancis, mengirim anakmu ke sekolah kuliner ternama atau mempekerjakan pelatih kepribadian yang berpengalaman bekerja dengan para model ataupun selebritas papan atas.

Kalau kamu kaya, bakat anakmu akan lebih terasah dan bekal mereka akan makin komplit ketika harus menghadapi persaingan.

Pergaulanmu Menjadi Berkelas

Orang Kaya Punya Koneksi Bagus

Manusia cenderung suka bergaul dengan orang yang punya kesamaan. Bisa suku, agama, pandangan politik, kepentingan ataupun level kekayaan.

Kamu akan mudah masuk komunitas, klub atau organisasi yang berisi para borjuis, jutawan atau pebisnis jika kamu juga berlatar belakang yang sama. Kepercayaan diri orang kaya selalu dalam level tinggi. Mereka tidak pernah minder.

Alhasil kamu akan lebih dekat dengan berbagai kesempatan kerja, pekerjaan yang tidak dikenal orang miskin hingga peluang legit lainnya. Inilah mengapa orang kaya akan cenderung tetap kaya.

Dengan uang dan kedudukan mungkin kamu bisa ikut gala dinner dengan model cantik nan seksi, ikut acara sepeda santai dengan politikus yang berkuasa, atau sekedar nonton konser bareng istri bupati.
Itu semua karena kekayaanmu. Karena latar belakangmu. Bukan karena perbuatan baikmu atau dermamu. Uang memuluskan jalanmu.

Menikmati Kehidupan

Travelling Merupakan Hal Mudah Bagi Orang Kaya

Tentu saja semua orang bisa menikmati kehidupan mereka masing-masing. Tetapi jika kamu berhenti memamjakan hasrat berfilsafat dan mulai melihat kenyataan apa adanya, maka bisakah orang miskin menikmati kemiskinan? Bukankah mereka memdambakan rejeki yang cukup, makanan bergizi dan berwisata ke tempat-tempat menakjubkan?

Benar sekali, hidup sebagai orang kaya akan terasa lebih nikmat. Ada banyak hal indah, glamor dan menakjubkan yang bisa dilakukan orang kaya tetapi tidak dengan kaum miskin.

Mari memulai daftar ini dengan wisata. Ada banyak orang miskin yang belum pernah menjajal wisata terbaik di kota mereka. Bukan karena mereka tidak mau, tetapi tidak mampu. Baik secara waktu, maupun finansial.

Dunia sudah berubah. Dulu seorang pengembara bisa memuaskan hasrat petualangnya hanya dengan tekad dan stamina. Namun sekarang kamu butuh akomodasi yamg cukup dan paspor. Semua bisa kamu dapatkan jika punya cukup uang.

Bukan hanya uang untuk beli tiket pesawat, namun biaya hidup standartmu sudah tercukupi. Mana mungkin berpikiran melancong ke Maldives atau makan malam di lantai tertinggi Burj Khalifa jika besok kamu masih pusing membelikan anakmu susu. Bahkan berwisata ke obyek wisata dalam negeri seperti Yogyakarta atau Bali saja mungkin belum pernah.

Travelling akan membuatmu bahagia sekaligus berwawasan. Intelektualitasmu terlihat kinclong. Kamu akan memiliki stok bahan pembicaraan yang seru.

Selain itu kamu bisa menikmati makanan enak, membeli gadget terbaru dan mengikuti trend. Semuanya setidaknya membuatmu tidak ketinggalan jaman.

Berbuat Baik

Dengan Menjadi Kaya Kamu Bisa Menolong Orang

Siapapun kamu, baik kaya atau miskin tentu saja bisa berbuat baik. Semua tergantung niat. Namun jika ada harta, kamu bisa berbuat lebih banyak lagi, semisal menyumbang korban bencana, memberi donasi ke badan amal atau menyantuni anak terlantar. Ingat kisah secangkir kopi untuk si miskin yang viral itu? Ya, itu yang kumaksud.

Semua itu butuh biaya dan setelah hidupmu sejahtera maka seharusnya semua itu tak masalah buatmu. Kamu bisa mencontoh banyak orang kaya lainnya yang melakulan hal serupa seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg atau Ciputra.

Kamu juga bisa berbuat baik dengan cara lain, seperti membuka bisnis yang berarti memberi kesempatan orang lain untuk bekerja. Atau berbagi rejeki kepada pedagang makanan, pakaian dan lainnya dengan berbelanja.

Mendapat Kehormatan

Orang Kaya Mendapatkan Popularitas

Ini adalah keistimewaan orang kaya yang terakhir dari daftar kita kali ini. Iya, mendapat kehormatan lebih. Terlebih jika kamu orang kaya yang baik hati.

Akan selalu ada orang yang membencimu, mulai dari orang miskin hingga yang lebih sukses. Mereka punya banyak alasan namun tak ada alasan untuk takut jadi kaya.

Kehormatan yang kamu dapatkan bisa saja tulus namun mungkin saja palsu. Kamu mungkin juga akan mendapat banyak toxic friend atau fake friend. Silahkan untuk menyelidiki sendiri niat sang pemberi hormat. Ingat sahabat sejati adalah aset berharga yang harus kamu pertahankan.

Walau begitu, itu berarti kamu juga tetap berlaku sopan. Ini karena banyak orang kaya yang terbukti kemudian hancur karena terperosok akibat ceroboh atau apes. Saat itu tiba, baru seseorang sadar siapa teman sejati.

Demikianlah alasan kamu harus kaya. Bukan saja supaya tak bernasib apes seperti daku, namun agar bisa lebih dari itu.

Bagaimana, sudah termotivasi untuk menjadi kaya? Atau terus mempertahankan kekayaan? Atau butuh motivator supaya kamu bisa kaya? Tidak ada yang salah dengan itu semua, asal didapatkan dengan jalan yang benar.

*******

Lain waktu aku akan berbagi tulisan tentang tanggung jawab orang kaya. Namun sebelum itu, silahkan renungkan apa yang sudah kau baca. Jangan ragu menuliskan pendapatmu di kolom komentar. Selalu nikmati blog sederhana ini, Catatan Adi.