Trump Tidak Akan Balas Serangan Rudal Iran - Dunia Lolos Dari Kiamat
Kabar gembira, planet bumi akhirnya lolos dari kehancuran mengerikan. Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak akan membalas serangan brutal Iran yang digelar Rabu, 8 Januari 2010.
Seperti diketahui, Iran berang karena salah satu orang terkuat di negeri Syiah itu, Jenderal Qassem Suleimani, terbunuh oleh serangan udara tentara Amerika Serikat atas perintah langsung Trump.
Sebelumnya dunia diambang kiamat. Rakyat dan para pemimpin Iran yang marah bersumpah untuk menyerang Amerika. Ternyata alih-alih melakukan serangan lansung ke kota-kota di AS, militer Iran justru membombardir pangkalan militer negeri Paman Sam itu yang terletak di Irak.
Jika Iran mencoba menyerang langsung, tentu saja dunia gempar. Namun nampaknya memang negeri penggila basket dan softball itu tetap aman lestari dari semua bentuk serangan.
Iran mengklaim 80 orang terbunuh akibat serangan rudal tersebut. Seperti diberitakan CNN, militer Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal untuk membombardir pangkalan AS di Irak.
Baca Juga : Kabinet Indonesia Maju, Optimis Atau Pesimis?
Mengutip pernyataan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, serangan itu sukses berat. The Guardian sempat menunjukkan video serangan tersebut walau belum jelas kerugian yang dialami AS.
Ia bahkan dengan sombongnya mengatakan AS adalah negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Hal itu akan membuat Iran tak berani melakukan serangan serupa.
Setidak-tidaknya kali ini pria yang hobi membuat sensasi itu masih punya pertimbangan sebelum melangkah.
Kini justru mata dunia kembali kepada Iran. Akankah negeri itu kembali mengulangi serangannya setelah serangan rudal yang pertama dinyatakan gagal total? Lalu bagaimana posisi Rusia dan Tiongkok yang tentu saja mengawasi semua kejadian ini? Entahlah.
Seperti diketahui, Iran berang karena salah satu orang terkuat di negeri Syiah itu, Jenderal Qassem Suleimani, terbunuh oleh serangan udara tentara Amerika Serikat atas perintah langsung Trump.
Sebelumnya dunia diambang kiamat. Rakyat dan para pemimpin Iran yang marah bersumpah untuk menyerang Amerika. Ternyata alih-alih melakukan serangan lansung ke kota-kota di AS, militer Iran justru membombardir pangkalan militer negeri Paman Sam itu yang terletak di Irak.
Jika Iran mencoba menyerang langsung, tentu saja dunia gempar. Namun nampaknya memang negeri penggila basket dan softball itu tetap aman lestari dari semua bentuk serangan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump |
Serangan Ke Pangkalan Militer Amerika Serikat
Keputusan hanya menyerang pangkalan militer AS di Irak menuai respon beragam. Bagi sebagian rakyat Iran, tentu ini adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menunjukkan kemarahan negeri Ahmadinejad itu atas matinya Sulemani, pemimpin pasukan elit laskar Quds dan orang terkuat ke dua di Teheran.Iran mengklaim 80 orang terbunuh akibat serangan rudal tersebut. Seperti diberitakan CNN, militer Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal untuk membombardir pangkalan AS di Irak.
Baca Juga : Kabinet Indonesia Maju, Optimis Atau Pesimis?
Mengutip pernyataan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, serangan itu sukses berat. The Guardian sempat menunjukkan video serangan tersebut walau belum jelas kerugian yang dialami AS.
Diejek Trump
Walau mengaku berhasil membunuh 80 orang, ternyata serangan rudal Iran atas pangkalan militer AS di Irak itu hanya ditanggapi santai oleh Trump. Presiden Amerika Serikat paling menggemaskan itu menyatakan tidak akan melakukan serangan balasan.Ia bahkan dengan sombongnya mengatakan AS adalah negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Hal itu akan membuat Iran tak berani melakukan serangan serupa.
Serangan Iran Ternyata Gagal Total?
Berbeda dengan pihak Iran, Amerika Serikat melalui Trump menyatakan tidak ada satupun warga negaranya yang terluka. Jika ini benar, maka jelaslah serangan rudal yang digembor-gemborkan itu sebenarnya gagal total.Dunia Lolos Dari Kiamat
Apapun yang terjadi, janji dari Trump bahwa AS tidak akan melakukan serangan balasan ke Iran merupakan hal yang melegakan semua penduduk bumi.Setidak-tidaknya kali ini pria yang hobi membuat sensasi itu masih punya pertimbangan sebelum melangkah.
Kini justru mata dunia kembali kepada Iran. Akankah negeri itu kembali mengulangi serangannya setelah serangan rudal yang pertama dinyatakan gagal total? Lalu bagaimana posisi Rusia dan Tiongkok yang tentu saja mengawasi semua kejadian ini? Entahlah.
Posting Komentar untuk "Trump Tidak Akan Balas Serangan Rudal Iran - Dunia Lolos Dari Kiamat"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.