10 Buah Asli Indonesia Yang Jarang Dikenal
Tahukah Anda bahwa ada banyak buah asli Indonesia yang ternyata jarang diketahui oleh masyarakat luas. Padahal rasanya enak dan punya kandungan gizi yang tinggi.
Seperti diketahui, Indonesia adalah surganya buah. Ada beragam buah nusantara yang lezat dan menarik hati. Tetapi sayang fakta membuktikan banyak diantaranya jarang dikenal. Terlebih sekarang banyak sekali buah-buahan impor yang menyerbu pasar tradisional maupun modern.
Dalam artikel kali ini, Catatan Adi akan membahas 10 buah khas Indonesia yang belum banyak dikenal. Padahal banyak buah tersebut sangat bermanfaat dan lezat. Bahkan buah-buah yang tidak terkenal itu beberapa juga diekspor ke luar negeri.
Apa saja 10 buah nusantara tersebut? Catatan Adi akan menyajikannya untuk Anda dengan lengkap dan jelas.
1. Buah Ciplukan
buah ciplukan |
Buah ciplukan sempat tenar kembali pada 2010-2016. Kabarnya buah mungil ini menjadi salah satu favorit orang-orang Jepang dan Eropa sehingga menjadi komoditas ekspor.
Terlepas dari kasak-kusuk tersebut, buah yang kini justru nangkring cantik di supermarket tersebut memang sempat terlupakan.
Umumnya ciplukan tumbuh di semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.
Buah ciplukan digemari anak-anak. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.
Buah ini tersebar luas di Jawa, Sumatera dan beberapa wilayah Indonesia lainnya. Ciplukan memiliki beberapa nama lain, seperti nyunyuran, kopok-kopokan dan cemplukan.
2. Buah Gambir
Buah gambir |
Buah Gambir banyak tumbuh di wilayah Sumatera, dan sudah sejak lama dipercaya masyarakat dapat mengatasi pelbagai masalah kesehatan, pun merawat dan meningkatkan stamina tubuh. Manfaat buah gambir untuk kesehatan ini tidak lepas dari sejumlah kandungan zat yang ada di dalamnya yang bersifat antioksidan dan antibakteri.
Walau sudah mulai terlupakan, buah gambir memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan. Beberapa manfaat buah khas nusantara ini antara lain : mengurangi plak gigi, mengobati diare dan membantu meredakan sakit lambung.
3. Buah Gandaria
buah gandaria |
Buah Gandaria nampaknya semakin terlupakan dan jarang dilirik masyarakat. Buah ini tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.
Sebagai salah satu buah asli Indonesia yang kurang dikenal namanya, buah gandaria punya banyak sekali manfaat, seperti : meningkatkan fungsi jantung, melancarkan peredaran darah serta menjaga kesehatan organ paru-paru.
Saking penyebarannya yang sedemikian luas, maka gandaria memiliki banyak nama lain, seperti : jatake (Sunda), pao gandari (Madura), gandaria (Maluku), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), asam djanar, kedjauw lepang; kundang rumania; ramania hutan; ramania pipit; rengas; tampusu; tolok burung; umpas (Kalimantan) dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).
4. Buah Keledang
buah keledang |
Buah keledang termasuk buah langka yang berasal dari Kalimantan. Bentuknya mirip nangka hanya saja ukurannya mini.
Keledang merupakan buah yang mulai terlupakan seiring dengan habisnya hutan-hutan alami. Pohonnya dapat menjulang tinggi mencapai 30 meter dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang dapat berbuah sejak 5 tahun setelah tanam.
Tanaman keledang ini sebenarnya dapat tumbuh diberbagai jenis tanah dan umumnya dihutan tropis dan penuh dengan humus. Nama lain keledang adalah kateh, keledang, kledang, paribalek, peruput, pudu, tarap hutan, katebung, dan tiwadak banyu.
Buah keledang rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti nangka. Rasanya nikmat dan merupakan kombinasi antara nangka dan manggis. Warna kulit buahnya jingga kemerahan dan bentuk buahnya seperti cempedak.
5. Buah Manecu
buah manecu |
Buah manecu ini dahulu sangat populer di kalangan anak-anak. Pohonnya mudah ditemui di pinggir jalan, di tengah sawah maupun di ladang.
Ini adalah buah asli Indonesia yang sayangnya semakin jarang dikenal karena memang tidak populer di kalangan khalayak ramai. Penampakannya di pasar tradisional maupun modern juga tidak terlalu nampak.
Nama lain dari manecu adalah genitu, kenitu atau manutu. Buahnya berwarna hijau di luar dan putih di dalam. Beberapa orang tidak menyuki genitu karena getahnya yang banyak. Buah ini tersebar Jawa dan beberapa bagian Sumatera.
6. Buah Matoa
penampakan buah matoa |
Ini adalah rajanya buah. Matoa adalah salah satu buah yang paling nikmat yang pernah ada. Rasanya manis menyegarkan, mirip dengan leci.
Buah asli tanah Papua ini mulai terkenal kembali. Harga jualnyapun melesat dan makin mahal. Ini karena memang selain nikmat, buah ini masih belum banyak dibudidayakan di luar Papua.
Nama lain dari buah matoa adalah kongkir, kungkil, ganggo, lauteneng, taun, kasai, malugai, atau pakam. Manfaat dari buah matoa adalah mencegah penyakit jantung koroner, Hipertensi, Hiperkolesterol, disentri dan meningkatkan fertilitas diuretic, juga sebagai anti-mikroba, anti-jamur dan analgesic.
Ternyata buah matoa yang merupakan buah langka ini juga berguna bagi penderita diabetes. Hal ini karena dalam matoa terdapat kandungan senyawa flavonoid. Senyawa dalam matoa ini mampu memperlambat proses terbentuknya glukosa baik absorpsi, metabolisme maupun hidrolisis. Senyawa tannin berfungsi dalam meningkatkan proses glikogenesis sehingga timbunan glukosa dalam darah bisa dicegah dan senyawa saponin berfungsi menurunkan kadar glukosa dengan cara meningkatkan kadar dan aktivitas insulin.
7. Buah Merah
Foto buah merah |
Satu lagi buah nikmat dari Tanah Papua. Namanya buah merah. Bentuknya mirip pepaya atau jantung pisang dengan warna merah yang khas.
Ini adalah salah satu buah khas nusantara yang sekarang sedang naik daun. Di tempat asalnya, buah ini umum dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau dipotong-potong, lalu direbus atau dipanggang. Biji dan daging buah merah pun bisa ditumbuk, dicampur dengan air, dan disaring untuk menghasilkan semacam saus merah kental yang berfungsi sebagai bumbu masakan.
Nama lain dari buah merah adalah kuansu. Buah-buahan khas Indonesia yang jarang dikenal ini punya banyak khasiat, antara lain adalah banyak mengandung antioksidan sebagai berikut :
- Karoten (12.000 ppm)
- Betakaroten (700 ppm)
- Tokoferol (11.000 ppm)
Di samping beberapa zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain: asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dekanoat, Omega 3 dan Omega 9 yang semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Seperti diketahui bersama, betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa sumbatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Ini meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan memperbanyak aktivitas sel T Helpers dan limposit. Suatu kutipan studi membuktikan konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan membuat tubuh dapat memperbanyak sel-sel alami pembasmi penyakit. Bertambahnya sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel kanker karena ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.
8. Buah Rambusa
rambusa |
Buah rambusa biasa ditemukan di semak-semak belukar di sawah atau ladang. Buah ini dimitoskan sebagai makanan ular.
Bentuk buah rambusa mungil dan mirip markisa. Jika masih muda, warnanya hijau, bisa sudah matang menjadi kuning segar.
Buah Rambusa juga merupakan buah-buahan liar asal Indonesia yang kurang dikenal secara luas. Ia sering disebut buah yang terbungkus jaring. Saat ini, nampaknya semakin sulit menemukan buah rambusa. Nama lain dari rambusa adalah markisa mini atau ermot.
9. Buah Wanyi
Buah wanyi |
Buah Wanyi berasal dari Kalimantan. Bentuknya mirip mangga dengan warna kulit hijau namun daging buahnya berwarna putih. Aroma buah ini menyengat seperti buah nangka.
Dahulu buah wanyi ini memang sering ditemui di pasar. Namun sekarang nampaknya keberadaan buah wanyi semakin langka. Apakah ini ada hubungannya dengan hutan di Kalimantan yang semakin menyempit?
10. Buah Maja
buah maja |
Buah maja ini sering disebut-sebut dalam kisah pendirian kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Konon salah satu pasukan Raden Wijaya tewas karena memakan buah ini. Apakah maja memang seberbahaya itu? Ternyata ada asumsi bahwa buah yang ada dikisah tersebut kemungkinan adalah buah berenuk.
Maja termasuk tumbuhan tahan banting karena mampu beradaptasi pada suhu ekstrem yang sangat panas (hingga 49 derajat celcius) atau sangat dingin (hingga -7 derajat celcius). Ia juga mampu beradaptasi pada berbagai jenis lahan seperti tanah kering, tanah agak basa, atau tanah rawa.
Selain rasanya yang agak manis buah maja juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, riboflavin, niasin, thiamin, karoten, lemak, protein, karbohidrat, alkaloida, steroid, kumarin, minyak alami, limonene, dan marmelosina.
****
Itulah artikel kali ini tentang 10 buah nusantara yang jarang dikenal. Mari bersama mempopulerkan kembali buah-buahan tersebut terlebih selain nikmat juga karena kandungan gizi dan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Hanya dengan kesadaran bersama dari seluruh elemen masyarakat, kita bisa menyelamatkan dan menjaga eksistensi buah asli Indonesia yang jarang dikenal.
Posting Komentar untuk "10 Buah Asli Indonesia Yang Jarang Dikenal"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.