Berwisata Ke Sungai Mudal Dan Ayunan Langit Kulon Progo, Yogyakarta
Catatan Adi - Jogja bukanlah Jogja jika kau hanya termenung sendu, apalagi meringkuk berpura-pura menikmati kenyamananmu di atas kasur hotelmu. Maka jadilah, hari ini kami melaju. Kulon Progo menjadi destinasi, setelah kami berkonsul dengan Ki Instagram, dukun sakti dari Dieng.
Awalnya hanya ingin main ke Kali Mudal, tapi malah nyasar ke Grojogan Sewu. Fyi, Grojogan Sewu adalah spot wisata alam berupa berupa air terjun. Padahal secara fisik tidak besar.
Spot ini dilengkapi sebuah 'pasung cinta', tempat selfie yg cukup unik. Dari sini, kita juga bisa melihat pemandangan yg teduh, asri dan masih natural.
Sayang medan yg harus ditempuh untuk mencapai tempat ini sangat buruk. Jalannya rusak dan berkelok-kelok. Saran kami, hati-hati dan tetap fokus.
Dari Grojogan Sewu, kami mlumpat ke Kali Mudal. Jalannya jauh lebih enak, sudah mulus mirip paha Natalie Sarah (?). Walau begitu harus tetap fokus karena jalannya berkelok-kelok khas dataran tinggi.
Sampai di tempat, hawa dingin datang menusuk. Suasana cukup ramai kala itu. Ada beberapa pengunjung yang menikmati santap siang di kafetaria yg disediakan.
Sungai Mudal adalah aliran sungai yang mengalir dari atas ke bawah. Hal ini dimanfaatkan pengelola untuk mengisi kolam yang bikin ngiler untuk dicemplungi. Sayang seribu sayang saat itu kami tidak membawa salin.
Di atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yg sangat indah. Ada gazebo yang disediakan. Tapi untuk bisa kesana, harus melewati tangga papan dan jembatan kayu. Justru di sinilah serunya.
foto dari Gudeg,Net |
Di sini juga ada sebuah warung yang konon menjadi tempat buka puasa favorit pemain Liverpool FC
Puas menikmati kali alami itu, kami berencana pulang. Manusia boleh berkeinginan, tapi Tuhanlah yang menentukan. Kami nyasar. Ga lucu sih kalau harus get lost in nowhere kaya gini. Tapi Tuhan memang baik, kami diantar ke.....Ayunan Langit.
foto ngambil dari datawisata.com |
Silahkan searching di instagram ya, apa itu Ayunan Langit. Pokoknya seru. Takutnya review amatir dan penuh dosa ini gagal menuliskan keindahannya. Pokoknya harus mampir dan siapkan jantung dobel.
Ya itulah Kulon Progo, kabupaten penyangga Jogjakarta. Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi, jika ada kuota di smartphone, akan kami post lagi dan lagi.
Selamat berlibur di Yogyakarta. Rock u in Jogja, lur!
Posting Komentar untuk "Berwisata Ke Sungai Mudal Dan Ayunan Langit Kulon Progo, Yogyakarta"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.