Pengalaman Makan Di Bakmi Jogja Jalan Adityawarman Surabaya
Mencari makanan khas Jogja-Jateng semacam nasi goreng magelangan atau sate klatak di kota buaya Surabaya itu susah-susah gampang. Padahal jenis kuliner tersebut memiliki penikmat fanatiknya sendiri.
Jika Anda juga merasakan hal yang sama, jangan khawatir. Di artikel kali ini Catatan Adi akan berbagi salah satu tempat makan yang cukup mantul dengan nuansa khas Jogja-Jawa Tengah.
nasi goreng Jogja |
Di manakah itu? Tentu saja di Warung Bakmi Jogja Jalan Adityawarman Surabaya, yang adalah adalah salah satu tempat makan jujukan para pemburu kenikmatan lidah.
Jujur walau hampir tiap hari lewat sini, tetapi baru tiga kali menyempatkan mampir. Padahal Warung Bakmi Jogja Jalan Adityawarman ini selalu mencuri pandang.
Penasaran seperti apa kelebihan dari Warung Bakmi Jogja tersebut? Inilah ulasan traveling Catatan Adi untuk Anda semua.
Lokasi Super Strategis, tepat di Jalan Adityawarman Surabaya Barat.
Terakhir saya berkunjung ke sana adalah akhir April lalu bersama istri tercinta. Kami tiba sekitar pukul 8 malam. Seperti biasa pengunjung tidak terlalu banyak namun selalu mengalir.
Malam itu tujuan utama kami adalah seporsi nasi goreng magelangan. Maklum sudah kangen berat sama jenis nasgor khas Jogja-Jawa Tengah ini.
Rumah makan ini terletak persis di sisi kiri Jalan Adityawarman jika Anda dari jurusan Shangri-La menuju RKZ.
Lokasinya mudah di jangkau karena tepat di pinggir jalan besar setelah hanya 5 menit dari Universitas 45 dan sebelum Toko Palapa. Pasti tahu, khan? Lihat google deh.
Untuk parkir sendiri memang tidak ada tempat khusus. Untunglah ada mamang parkir yang siap membantu. Walau begitu, mungkin ke depannya perlu dipikirkan masalah ini, terlebih jika pengunjung memakai roda empat.
Sebenarnya sih ga jauh dari situ ada parkir load. 2 buah lagi. Tapi ya gitu deh, orang warga negara +62 kan ga suka yang namanya jalan kaki, hehehe....
Tempat Nyaman, Lega dan Syahdu Yang Bikin Betah.
Selain mudah dijangkau, Bakmi Jogja Adityawarman Surabaya ini juga nyaman tempatnya.
Begitu masuk, Anda akan disambut dengan salam khas Jawi. Jarang ada resto yang memiliki konsep penyambutan seperti ini.
Di dalam, nuansa Jawanya makin kental. Berbagai asesoris menarik yang ada di sana akan mengingatkan kita pada suasana di Jogja atau Jawa Tengah.
Ada aneka gambar-gambar unik yang dipigora hingga alunan uyon-uyon yang bikin betah.
Hebatnya lagi, ternyata dalamnya sangat lega. Lebar dan luas. Padahal dari luar terlihat sempit.
Mungkin agar lebih memanjakan pengunjung, pihak rumah makan bakmi Jogja bisa mempekerjakan beberapa karyawati dengan sanggul atau rambut berkonde plus kebaya.
Khan jarang banget ada yang seperti itu di Surabaya. Pasti nuansa Jawanya makin yahud!
Menu Komplit dan Mantul.
Lalu bagaimana dengan sajian makanannya? Seperti namanya, rupanya andalan di tempat ini adalah bakmi jawa dan nasi goreng magelangan. Kangen sih sudah lama ga makan ginian, karena selama ini cuma makan soto, rawon Gadjah Mada, pecel ayam, penyetan tahu-tempe atau masakan babi Cipork Tenggilis.
Bakmi jawa yang ada disini dimasak mirip dengan gaya Jogja-Jawa Tengah. Berbeda dengan gaya Surabaya yang menggunakan api besar, saus-kecap-penyedap gila-gilaan plus bumbu bawang-brambang yang digeprek.
Nampaknya bakmi dan nasi gorengnya memakai bumbu halus khas orang kulonan. Apakah juga memakai arang dan anglo? Saya sih kurang tahu. Mungkin Anda bisa mencari tahu ya, heheheh.....
Nasi goreng magelangan yang ditawarkan juga sudah cukup mirip seperti aslinya.
Hehehe.... maklum, dulu waktu di Jogja hampir tiap Minggu makan Magelangan.
Cuma kalo di tempat aslinya, Jogja dan Magelang, nasinya tidak sekering ini, plus ada semacam tambahan daging-tepung yang khas gitu. Juga biasanya menggunakan dua jenis mi, yakni mi kuning dan mi kecil (bihun?).
Tapi overall, nasi goreng magelangan khas Adityawarman Surabaya ini tidak mengecewakan kok. Mungkin kalau ingin lebih otentik, bisa ditambah kecapnya dan bentuknya agak-agak nyemek gitu kali ya....
Menu lainnya? Buannyak bos. Saya sarankan Anda mencoba sate klatak yang tersohor itu atau tengkleng yang maknyussss......
Untuk minumnya, wajib coba Bir Jawa ya...... Atau aneka wedangnya juga nikmat. Anget kok.
Sebenarnya masih ada banyak menu lainnya dan supaya makin penasaran Anda coba sendiri deh.
Baca juga: Tips Membuat Nasi Goreng Enak Ala Catatan Adi
Harga Cukup Bersahabat.
Harganya sih emang ga murah, tapi ga nyesel kok. Saya pribadi menilai harganya masih bersahabat, karena di kisaran 30 ribuan untuk seporsi mantap nasgor atau bakmi.
Dengan nuansa Jawa yang khas, alunan musik yang syahdu dan rasa yang cukup menggugah selera, urusan harga terhitung pas.
Bagaimana? Anda tertarik dengan warung Bakmi Jogja ini? Langsung aja meluncur ke Adityawarman Surabaya ya, dari RKZ arah mau ke Ciputra World. Dari TVRI arah mau ke Rindu malam. Bingung ga? Semoga ga ya.....
Nantikan terus artikel lainnya bersama Catatan Adi, seperti review Mie Gacoan Tropodo yang viral di Sidoarjo.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Makan Di Bakmi Jogja Jalan Adityawarman Surabaya"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.