5 Investasi Paling Menguntungkan Dan Aman Untuk Mahasiswa

Banyak mahasiswa yang bingung kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi? Selain itu nampaknya mereka juga masih awam mengenai dunia pasar modal serta cara investasi yang paling tepat untuk pemula.

Sumber foto : Pexels

Hai sahabat setia Catatan Adi. Kami menerima banyak sekali request untuk membuat artikel tentang investasi di usia muda. Karena saya orang yang baik, maka sayapun mengiyakan.

Oleh sebab itu, kali ini kita akan bersama membahas cara berinvestasi yang baik dan benar untuk pemula di usia muda. Menurut saya ini penting banget, karena semakin awal kita berinvestasi, semakin cepat kita mendapat hasilnya.

Sayangnya banyak sekali artikel yang membahas cara berinvestasi untuk pemula yang isinya adalah pesanan dari lembaga keuangan atau institusi tertentu.

Apakah ini salah? Tentu tidak, namun artikel seperti ini kurang berimbang karena hanya menonjolkan salah satu lembaga penyedia jasa investasi saja.

Investasi apa yang cocok untuk mahasiswa?

Setelah hasil riset mendalam plus bertapa di Gunung Huo Kuo, ditambah pengalaman pribadi, maka Catatan Adi mempersembahkan 5 cara yang bisa kamu coba untuk berinvestasi sebagai seorang pemula sejak usia muda, khususnya untuk sahabat yang masih mahasiswa / kuliah.

Investasi itu sangat penting. Ini point pertama yang harus kita sepakati. Tetapi nampaknya hal ini mungkin bukan sesuatu yang populer di kalangan anak muda indonesia, khususnya mahasiswa. Coba kamu iseng-iseng tanya, ada berapa teman sahabat yang sudah mulai berinvestasi.

Pada umumnya, mahasiswa jaman now memiliki aneka jadwal yang padat. Mulai dari aktivitas perkuliahan hingga hangout bersama teman atau pacar.

Padahal, uang hangout dan kencan yang dikeluarkan bisa dialihkan ke hal yang lebih positif, misalnya investasi.

Terlebih, jika dilakukan dengan tepat, investasi dapat membantu mahasiswa untuk membayar uang kuliah.

Mindset kebanyakan mahasiswa beranggapan investasi bisa dilakukan di lain waktu. Padahal berinvestasi sejak muda justru bisa mendukung keuangan yang sehat, lebih stabil dan menguntungkan di masa yang akan datang.

Untuk sahabat Catatan Adi yang masih berstatus mahasiswa, tidak perlu khawatir soal modal awal untuk mulai berinvestasi. Sebab, kini makin banyak pilihan investasi bisa dijalankan walau hanya dengan modal yang minim sekalipun.

Yap, investasi dengan modal kecil kini makin menjamur. Hal ini tentu akan sangat cocok untuk dijalankan oleh mahasiswa yang baru akan terjun ke dunia investasi.

Lalu apa saja jenis investasi modal kecil yang bisa dicoba. Setidaknya ada 5 macam investasi yang bisa kamu coba, antara lain:

Baca Juga : Foto Cantik Nella Kharisma Yang Jarang Dilihat Publik

1. Investasi Logam Mulia

Ini jenis investasi pertama yang disarankan Catatan Adi. Jenis investasi yang satu ini cukup banyak diminati berbagai kalangan, khususnya bagi mereka yang menginginkan keuntungan dan modal yang lebih fleksibel. Logam mulia bisa kamu dapatkan dalam beberapa ukuran, mulai dari yang besar (100 Gr) hingga yang terkecil (0,5 Gr).

Dengan logam mulia juga kamu akan leluasa untuk memulai dengan modal yang terbilang kecil, yaitu ratusan ribu rupiah. Keuntungan lainnya pun, logam mulia termasuk salah satu investasi dengan harga yang stabil dan cenderung mengalami peningkatan harga setiap waktunya. Artinya, menjalankan investasi logam mulia cukup aman bagi para pemula seperti mahasiswa.

Tips : Pelajari tutorial tentang investasi emas. Berinvestasilah hanya di tempat yang terpercaya. Jangan sekali-kali tergiru godaan yang bisa membuat Anda rugi besar.

2. Investasi P2P Lending

Investasi yang saat ini sedang populer dan banyak diminati adalah Peer to Peer Lending atau P2P Lending. Kamu bisa menjadikan investasi yang satu ini sebagai pilihan awal, sebab modalnya terbilang ringan, yaitu mulai dari Rp100 ribu. Di dalam sistemnya, kamu akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain,misalnya saja pemilik usaha UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui platform.

Dari pengalaman Catatan Adi, kamu sebagai pendana akan diuntungkan dengan hasil investasi yang mendekati pasti. Lembaga P2P selalu berusaha mengembalikan dana dari investor tepat waktu.

Baca Juga : Cara Mengatasi File Yang Tidak Bisa Dihapus Di Komputer

Dari mana keuntungan kamu? Dari aktivitas peminjaman yang dilakukan oleh peminjam. Dari aktivitas tersebut, kamu bisa mendapatkan sejumlah keuntungan berupa bunga hingga mencapai 20% sebagai hasil investasi. Proses peminjaman ini tidak menggunakan jaminan, sehingga memiliki resiko yang juga cukup besar. Artinya, pentingnya memilih perusahaan yang tepat serta memahami berbagai kebijakan yang mereka terapkan sejak awal. Hal ini akan memberikan kamu kesempatan untuk mengelola berbagai risiko pada investasimu.

Tips : Hanya investasikan uang kamu di lembaga P2P yang terdaftar di OJK serta memiliki reputasi baik. Sebar investasi kamu ke berbagai paket yang ada. Jangan ragu untuk bertanya ke customer service bila ada yang janggal.

3. Investasi Forex (Foreign Exchange) / Valas (Valuta Asing)

Investasi valas bukan hal baru di dunia keuangan. Sistemnya yang mudah dan modal yang ringan menjadi alasan tersebut. selain itu, forex juga menjadi salah satu investasi yang menjanjikan potensi keuntungan yang cukup besar. Namun berbanding lurus dengan keuntungan tersebut, resiko yang harus ditanggung juga tentu cukup tinggi. Untuk para pemula dan mahasiswa, investasi forex atau valas menjadi salah satu yang paling diminati.

Tips : Carilah seorang mentor yang dapat dipercaya. Ikutilah grup-grup trading. Mulailah dengan modal yang minim/kecil terlebih dahulu.

4. Investasi Reksa Dana

Ini hal yang harus sahabat ketahui : potensi keuntungan di reksa dana ini memang memang besar, namun tentunya berbanding lurus dengan risiko yang nantinya akan dihadapi juga.

Di sini sahabat akan bekerja sama dengan seorang manajer investasi. Modal sahabat yang disetorkan di reksa dana akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Modal itu nantinya akan diinvestasikan pada beberapa produk yang berbeda.

Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan risiko yang dihadapi bisa lebih rendah. Pastikan kamu memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal, di mana perusahaan tersebut telah memiliki reputasi dan bisa diandalkan.

Tips : Untuk masa awal, pilihlah reksadana dengan modal kecil. Pantau terus dan pelajari pergerakan statistik yang ada. Jangan takut untuk mencoba, banyak orang bisa kaya dengan reksadana. Asal rajin belajar pasti paham trik-trik yang biasa dipakai para broker. Bisa jadi ini batu lompatan untuk berinvestasi ke pasar saham.

5. Deposito

Jangan salah, bukan hanya mereka yang sudah bekerja, sahabat sebagai mahasiswa juga bisa mulai berinvestasi lewat deposito. Untuk kamu para pemula dan mahasiswa, investasi dalam bentuk deposito ini tentu layak dijadikan sebagai pilihan. Intinya deposito adalah sebuah tabungan berjangka. Makin besar sahabat menabung, makin banyak pula keuntungannya.

Dengan bunga pendapatan yang stabil dengan kisaran 5 hingga 8%, kamu tidak akan perlu repot-repot untuk mengelola investasi yang satu ini. Bisa dikatakan bahwasanya ini investasi paling aman. Catatan Adi sangat menganjurkan investasi melalui deposito

Tips : Pilih bank yang terpercaya. Bank swasta / asing biasanya memberi bunga yang lebih menggiurkan. Pelajari jangka waktu deposito dan pikirkan kebutuhan sahabat di masa depan.

Baca Juga : 21 Tips Dan Rahasia Dari Orang Sukses

Berinvestasi Sejak Dini

Jangan takut untuk mulai melakukan investasi. Bahkan ketika masih kuliah sekalipun. Terlebih di masa kini, di mana persaingan semakin ketat, investasi adalah hal yang sangat penting.

Dalam berinvestasi, kewaspadaan, ketelitian dan kejelian adalah hal yang mutlak. Mungkin di artikel lainnya, ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan. Namun 5 jenis investasi minim modal di atas tetap bisa kamu jadikan pertimbangan karena setidaknya saya pribadi sudah mencobanya.

Kuncinya, makin besar modal makin banyak pula hasil yang diraih. Namun resiko juga berbanding lurus dengan potensi keuntungan.

Sekian artikel mengenai 5 macam investasi yang minim modal dan paling cocok untuk kamu para mahasiswa. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat silahkan bagikan ke media sosial atau whatssapp group agar makin banyak yang tahu cara berinvestasi dengan mudah.