Satu-satunya Cara Agar Bisa Berhenti Merokok
Sampai saat ini belum ada metode yang efektif 100% untuk membuat seorang perokok berhenti merokok. Semua tutorial yang ada termasuk produk pengganti tembakau dan kelas berbayar tidak menjamin para perokok menjahui rokok mereka secara permanen.
Cara Berhenti Merokok Selamanya |
Itulah mengapa akhirnya bisa dikatakan bahwa cara berhenti merokok adalah sesuatu yang selalu menjadi misteri. Kenapa banyak perokok akhirnya gagal? Karena mereka tak tahu tips yang tepat untuk bisa bebas dari rokok.
Tidak ada cara untuk membuat seseorang berhenti merokok. Jika seseorang bisa berhenti merokok, kemungkinan besar dia memang bukan perokok. Atau setidaknya bukan perokok sejati.
Mengapa demikian?
Karena bagi perokok, merokok adalah sebuah kebutuhan primer. Setara dengan makan dan minum. Ia lebih penting dari, katakanlah, membeli deposito atau menabung untuk mengajak keluarganya berlibur. Karena jika rokok itu tidak terlalu penting, pasti ia akan berhenti dan mulai membuka deposito atau menabung kecil-kecilan.
Ada tiga kondisi yang membuat seorang perokok akhirnya berhenti merokok. Tetapi tidak semua kondisi itu mencerminkan sebuah kesuksesan.. Apa saja kondisi-kondisi tersebut?
Pertama, ketika seorang perokok secara fisik sudah tidak mampu lagi menghisap cigaretnya. Bisa karena mulutnya terkena kanker, paru-parunya sudah rusak parah atau ia tak mampu lagi menyalakan api rokok.
Bisa juga karena ia sudah tidak bernyawa. Ini adalah kondisi yang paling banyak terjadi. Jadi faktor kesehatan adalah hal yang paling utama yang membuat seseorang akhirnya benar-benar berhenti merokok, meskipun karena terpaksa.
Kedua, ketika ia secara terpaksa harus berpisah dengan rokok. Bukan hanya karena ia tidak mempunyai uang untuk membeli rokok paling murah sekalipun, bukan. Ia bisa saja meminjam uang dan menggunakannya untuk menebus rokok.
Kondisi yang dimaksudkan disini adalah ketika seseorang benar-benar tak mampu mengakses rokok. Ketika ia dipenjara (benar-benar penjara yang bebas dari rokok, entah ada atau tidak), tersesat di pulau terpencil untuk beberapa saat, atau mengikuti program bertahan hidup di desa sangat terpencil yang tidak mengenal tembakau.
Ketiga, ini yang akan kita bicarakan, ketika ia secara sadar menginsafi bahwa ia harus berhenti merokok. Apakah itu dan bagaimana caranya?
Kondisi yang ketiga inilah yang berupaya digapai oleh para perokok. Benar-benar bebas dari tembakau.
Jadi apakah benar-benar tidak ada cara untuk terbebas dari kebiasaan merokok? Ada, dan hanya satu cara. Cara ini adalah satu-satunya cara yang bisa membuat anda berhenti merokok.
Tapi sebelum kita bahas cara tersebut, mari kita bertanya mengapa seseorang begitu sulit terbebas dari rokok.
Saya pribadi adalah mantan perokok, walau tidak terlalu berat. Bagi saya merokok adalah sebuah sarana pergaulan, pelepasan emosi, dan pembunuh waktu yang terbaik. Setiap hisapannya adalah kenikmatan dan hembusan asapnya adalah kelegaan.
Rokok adalah bukti bagaimana manusia memang jauh lebih tinggi derajatnya dari hewan dan tumbuhan. Memiliki akal budi sehingga tahu bagaimana cara menikmati hidup.
Rokok pula yang akhirnya menjadi sarana membuka obrolan. Ia adalah simbol kekerabatan sekaligus candu yang paling bisa diterima.
Perokok membutuhkan rokok. Pedagang dan pabrik juga. Pun dengan negara. Semua membutuhkan rokok. Hanya saja sejauh mana mereka mampu menolaknya.
Walau secara medis, merokok dapat dipastikan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, tetapi buktinya rokok tetap laku.
Hal ini bisa membantu kita untuk menganalisa beberapa perilaku dari para perkokok.
Mereka memiliki analisa sendiri tentang rokok. Mungkin secara empiris tetapi lebih sering dibingkai dengan kata-kata filsafat. Bukti bahwa ada sekian orang yang hidup dengan tembakau dan ternyata berumur panjang serta menikmati kesehatan yang prima di usia senja adalah alibi yang terkuat. Jadi jelas, mendebat dengan alasan medis tetap menghasilkan celah.
Mereka memiliki suatu kebanggaan bahwa semiskin apapun mereka, mereka tetap menjadi sosok yang memberi kontribusi dalam pembangunan. Ingat, pajak rokok selalu naik dan tetap menjadi elemen penting dalam neraca keuangan negara. Ini juga fakta. Jadi mendebat secara ekonomis secara garis besar juga tak terlalu efektif.
Beruntungnya lagi bagi perokok, ada deretan orang mahsyur yang juga perokok. Mulai dari para pemimpin tertinggi bangsa, artis, orang kaya, hingga pemuka agama dan tokok politik pujaan. Mereka menjadi role model bagi para perokok untuk terus merokok.
Keuntungan lainnya, merokok terlihat sangat patriotik dan berbudaya. Memang tembakau identik dengan rakyat desa, suatu komunitas mula-mula yang menyusun negeri ini. Dari sekedar cangkruk di warung kopi hingga berdebat di balai desa, warga sangat erat dengan rokok. Padahal jelas fakta membuktikan kebudayaan merokok itu milik orang Indian, lalu Eropa, Cina, baru nenek moyang kita.
Sebenarnya ada satu rahasia untuk berhenti merokok yang efektif. Cara ini singkat, sepele dan terdengar klise, tapi ini adalah cara yang paling efektif.
Tanya Kenapa Anda Harus Berhenti Merokok!
Itulah satu-satunya cara untuk berhenti merokok. Anda yang adalah perokok pasti punya sederet alasan untuk semua fakta negatif tentang rokok. Mulai dari ekonomi hingga kesehatan. Jika ya, maka anda tak akan bisa berhenti merokok.
Anda harus cari sendiri alasannya. Sebuah alasan yang tidak bisa anda bantah. Ini seperti mengadu diri anda dengan bagian dari anda yang lain, yang selalu mampu beralibi untuk terus merokok.
Temukan mengapa anda harus BERHENTI MEROKOK. Cari alasannya dan patuhi!
Anda sendirilah yang harus membuat alasan dan mencari alasan untuk berhenti merokok. Bukan orang lain.Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda dan tak ada alasan yang bagus untuk menyama-ratakannya. Maka demikian juga anda.
Mungkin fisik anda terlampau kuat, ekonomi anda sangat baik, relasi anda semua merokok dan keluarga anda tidak mempermasalahkan kebiasaan anda itu.
Maka sebenarnya bukan tugas istri anda, teman anda, dokter, atasan, apalagi negara, untuk membuat anda berhenti merokok.
Anda sendirilah yang harus membuat alasan dan mencari alasan untuk berhenti merokok. Bukan orang lain.
Mulailah dengan alasan kenapa anda merokok. Lalu cari tahu mengapa anda harus berhenti dan pensiun menjadi perokok. Sekali lagi, andalah yang harus melakukannya.
Saya berhenti menghisap rokok di tahun 2019. Sebuah pencapaian yang luar biasa yang membuat saya setidaknya memiliki dua buah visi baru dalam melihat diri saya sendiri:
- Kepercayaan diri meningkat. Konfidensi saya makin besar. Saya ingin berhenti merokok.
- Saya makin menghargai diri saya. Saya ingin bebas dari rokok. Saya ingin jadi memiliki tubuh yang sehat.
Tentu sebuah proses panjang untuk kemudian menemukan alasan mengapa saya harus membuat diri saya berhenti merokok.
Sekali lagi, tanya kenapa! Karena jikalau anda tidak punya alasan untuk stop merokok maka hanya ada dua kemungkinan.
Pertama, anda berhenti sejenak lalu kemudian makin gila dalam merokok. Inilah yang dinamakan perokok kambuhan.
Kedua, di hadapan orang-orang tertentu anda bisa tidak merokok tetapi kemudian anda selalu mencari kesempatan untuk merokok. Inilah yang disebut merokok sembunyi-sembunyi.
Jadi, sudah mulai ingin bebas dari rokok? Mantapkan niat Anda dan cari alasan mengapa harus berhenti. Tanpa ada alasan yang tepat, maka semua itu sia-sia.
Setelah Anda menekan faktor kuat untuk tidak jadi perokok, maka lakukan beberapa tips berikut :
- Sibukkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga, seperti bersepeda, renang atau fitnes.
- Sering-seringlah berkumpul dengan orang yang tidak menyukai asap rokok.
- Rajin minum air putih dan mengkonsumsi buah-buahan. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan bugar.
- Menabunglah. Setidaknya berinvestasi sehingga Anda punya alasan untuk tidak membelanjakan uang demi rokok.
Bagaimana jikalau ternyata tidak ada alasan yang membuat Anda berhenti? Maka selamanya Anda akan gagal dan percuma untuk membeli produk pengganti tembakau atau ikut kelas stop merokok. Semua akan sia-sia karena Anda sendiri tidak cukup kuat untuk melawan keinginan menghisap rokok.
Sekali lagi, bukan orang lain tetapi andalah yang harus membuat diri anda berhenti merokok.
Termasuk saya ini perokok pasif, mau berhenti itu rasanya sulit bener. Perlu niat yg bener2 kuat...
BalasHapusDulu saya seorang perokok aktif.Namun,cara untuk berhenti terbilang extreme.Saya berhenti merokok dengan merokok melebihi dosis alias overdosis.The result's Finally Stop From Smoking :D
BalasHapusKalo kecanduan memang sulit, apalagi klo udah fasif susah tuh berhentinya
BalasHapusMantan perokok yah mas.... komplit betul tips nya... keren mas... teruz berkarya...
BalasHapus